Legislator Dapil II Kei Besar itu mulai menyalurkan sembako sejak 2020.
Langgur, suaradamai.com – Sejak didapuk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada Jumat (1/11/2019) lalu, Abraham Beruatwarin telah merancang agenda tahunan dalam rangka membantu konstituennya.
Salah satunya adalah bagi-bagi sembako. Legislator Dapil II Kei Besar itu mulai menyalurkan sembako sejak 2020. Ia melakukannya bukan hanya untuk bantu meringankan beban ekonomi warga yang memilihnya, tetapi juga sebagai sarana menjaring Aspirasi Masyarakat (Asmara).
Terhitung sudah tiga tahun Beruatwarin menyalurkan sembako. Setiap tahun ia membagikan sembako dalam tiga tahap. Ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan setiap tahap. Dengan kata lain, 600 paket per tahun.
“Paket itu berisi beras, kopi, teh, gula, minyak goreng, sabun, dan lainnya,” sebut Beruatwarin kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (3/12/2022).
Beruatwarin mengaku telah menyalurkan sembako ke lima kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) II, yaitu Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Utara Barat, Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Selatan, dan Kei Besar Selatan Barat.
Bagi Beruatwarin, bagi-bagi sembako adalah sarana menjumpai konstituen. Ia tidak perlu menunggu agenda rutin DPRD – seperti reses – untuk turun ke masyarakat dan menjaring Asmara. Melalui kegiatan bagi-bagi sembako, Beruatwarin memiliki lebih banyak waktu dengan masyarakat.
Degan begitu, ia juga bisa lebih lebih mengenal sekaligus memahami kebutuhan prioritas konstituennya.
“Paling tidak kita lebih banyak menjumpai masyarakat supaya mendengar lebih banyak lagi masukkan-masukkan. Sehingga kita punya referensi untuk disampaikan dalam rapat-rapat di lembaga. Saya prinsipnya, menjaring aspirasi itu tidak menunggu jadwal,” jelas Beruatwarin.
Adapun Beruatwarin memiliki dua cara menjawab kebutuhan masyarakat, yaitu melalui pendapatannya sebagai anggota dewan untuk menjawab kebutuhan yang ringan dan mendesak. Selain itu juga melalui dana pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk menjawab kebutuhan yang lebih besar.
“Seperti pembangunan rumah guru di Kecamatan Kei Besar Utara Timur, yaitu di Ohoi Faruan, Ohoifau, Hollat, dan Watlar kampung raja. Puji Tuhan, semuanya sudah terjawab,” ungkap Beruatwarin menyebutkan pembangunan rumah guru yang dianggarkan melalui dana Pokir-nya.
Selain itu, masih melalui dana Pokir, Beruatwarin menyebutkan, tahun depan akan dilakukan rehabilitasi sejumlah bangunan sekolah dan pembangunan perpustakaan.
“Ada sekolah di Ohoi Hako. Kemudian di Ohoiraut, dan juga Ohoifau,” sebut Beruatwarin.
Untuk diketahui, Beruatwarin juga sementara menyiapkan paket-paket sembako untuk disalurkan kepada warga korban banjir di Ohoi Banda Ui Jaya di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: