AMBON- Kamis, 02 Juli 2020.
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya termasuk Polri yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Tahun ini TMMD 108 Kodim 1504, melibatkan Personil Satbrimob Polda Maluku, Dinas Pekerjaan Umum dan relawan dari masyarakat. Karena adanya pandemi Covid-19 maka pembukaan TMMD 108 tahun ini dilaksanakan secara simbolis oleh Walikota Ambon, Richard Louhanapessy bersama dengan Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, di aula balai Kota Ambon pada Senin 30 juni 2020.
Ada tiga Desa yang menjadi sasaran TMMD kali ini yakni Desa Rumah Tiga, Desa Wayame dan Desa Hutumury. Dengan sasaran pembangunan fisik seperti pembangunan jalan lingkar, jalan setapak, pengecoran bahu jalan dan perbaikan drainase.
Anggota Kodim 1504, Serda Adam Baco sebagai koordinator lapangan TMMD 108 yang ditemui di Dusun Air Ali mengatakan bahwa “setiap kali program TMMD kami selalu mengajak anggota Polri bersama-sama terjun ke Desa-desa terpencil dan terisolir untuk membangun dan meningkatkan akselerasi serta mengabdikan diri kepada masyarakat”.
Selain itu TMMD merupakan sarana untuk menjalin hubungan harmonis dan sinergi yang positif antara TNI dan Polri.
“TNI – Polri adalah aparatur negara yang berfungsi untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menegakkan hukum serta menjaga keamanan dalam lingkungan masyarakat, oleh karena itu TNI – Polri harus punya ikatan silaturahmi yang kuat guna mensukseskan tugas masing-masing” ujar Serda Adam Baco.
Ditemui di tempat terpisah, Bripka A. Mahulauw Personil Kompi 1 Batalyon A Pelopor yang ikut terlibat dalam TMMD 108 ini mengatakan bahwa “selain membangun desa kami juga berkesempatan untuk saling kenal secara personal dengan anggota TNI dari semua angkatan baik dari Angkatan Darat, Laut dan Udara. Ini merupakan pengamalan berharga bagi kami untuk saling kenal dan dekat satu sama lain”
TMMD bukan hanya program untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa terpencil dan terisolir namun disisi lain ada sisi positif yang sangat bermakna dalam setiap pelaksanaan TMMD yakni meningkatkan Sinergitas antara TNI dan Polri. (Chintia Samangun)

