
Berdasarkan hasil keputusan Uskup Diosis Amboina, ke-4 Imam baru ini nantinya akan memulai karya perutusannya pada empat wilayah berbeda.
Langgur, suaradamai.com – Umat Katolik Kepulauan Kei, kembali berbahagia memperoleh empat imam baru. Raut kebahagiaan terpencar dari wajah Pastores, keluarga dan umat Katolik wilayah setempat ketika menjemput ke-4 imam baru Katolik itu, saat tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (10/2/20).
Sebelumnya, yang mulia Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Sabtu (1/2/20) bertempat di Gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius Ambon, telah menabhiskan ke-4 imam baru asal Kepulauan Kei yakni RP. Yoseph Baak Donald Rahanubun dan RP. Samuel Paulus Fangohoi yang merupakan imam tarekat MSC.
Sedangkan, RD. Thomas Frederik Bulles Teniwut, RD. Yohanis Aris Elsoin, merupakan imam diosesan. Turut dalam tahbisan, dua Imam asal Kepulauan Tanimbar, yakni RD. Jemris Timi Rangkoly dan RD. Alowisius Kelbulan.
Setiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, serimoni penyambutan berbalut budaya Kei bagi keempat Imam baru, dibuka dengan prosesi adat toar taruman oleh tokoh adat dilanjutkan suguhan tarian penyambutan.
Keempat Imam Yubilaris ini, kemudian diarak dari bandara hingga memasuki Kota Langgur. Mereka kembali disambut oleh keluarga dan umat dengan prosesi adat. Usai itu, seluruh umat berbondong-bondong mengarak ke-4 imam, hingga memasuki Unio Projo (rumah tinggal bagi pastores Keuskupan Amboina wilayah Kei Kecil dan Kei Besar).
Sebagai suatu tradisi iman, prosesi penjemputan bagi para imam baru dalam Gereja Katolik sudah merupakan hal yang lumrah. Di balik semua serimoni tersebut, ada suatu kebahagian dan rasa sukacita tersendiri yang begitu mendalam, khususnya orang tua dan keluarga dari imam baru.
Berdasarkan hasil keputusan Uskup Diosis Amboina, ke-4 Imam baru ini nantinya akan memulai karya perutusannya pada empat wilayah berbeda. Bahkan, salah satu Imam ini, RP. Yoseph Baak Donal Rahanubun akan menjalankan misi Gereja Katolik di Negara berjuluk Negeri Cerutu, Republik Kuba (Amerika Utara).
Sementara, RD. Yohanis Aris Elsoin akan bertugas di Keuskupan Agung Merauke, RD. Thomas Frederik Bulles Teniwut menjabat Rektor Seminari Larat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan RP. Samuel Paulus Fangohoi ditempatkan di Kepulauan Aru guna membantu pelayanan bagi umat Katolik di wilayah setempat. (gerryngamel/tarsisiussarkol)