“Semua bisa kita capai jika dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu, kami akan senantiasa merawat semangat kebersamaan antara seluruh komponen masyarakat,” ujar Bupati Kaidel dalam pidatonya.
Dobo, suaradamai.com – Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel mengungkap strateginya membangun Kabupaten Kepulauan Aru selama lima tahun kedepan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sekaligus Pidato Perdana, di Kantor DPRD Kepulauan Aru, Maluku, Senin (17/3/2025).
Mengawalinya, Bupati Kaidel memaparkan sejumlah persoalan di Bumi Jargaria yang baginya harus ditangani secara bersama.
“Semua bisa kita capai jika dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu, kami akan senantiasa merawat semangat kebersamaan antara seluruh komponen masyarakat,” ujar Kaidel dalam pidatonya.
Bupati Kaidel pun memaparkan beberapa masalah yang terjadi di Aru, seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat dan tidak inklusif, kualitas SDM yang masih rendah, dan tenaga kerja yang kurang produktif.
Kemudian, pengelolaan sumber daya alam juga kurang optimal, tingkat kemiskinan masih sangat tinggi, distribusi pendapatan belum merata, akses dan konektivitas antar pulau masih sangat rendah.
Selain itu, tata kelola pemerintahan yang kurang inovatif dan layanan publik yang belum profesional, serta kualitas infrastruktur yang masih rendah dan belum merata.
Bupati Kaidel dan Wakil Bupati Mohamad Djumpa berkomitmen mengatasi masalah-masalah tersebut. Adapun strategi penanganannya didasarkan pada visi misi yang mereka usung.
Kaidel-Djumpa mengusung visi Kepulauan Aru yang Maju, Mandiri, dan Harmonis Berbasis Ekosistem Ekonomi Laut Arafura.
Visi ini bakal diwujudkan melalui tujuh misi, yaitu memperkuat fondasi transformasi ekonomi daerah yang produktif inklusif berbasis ekonomi biru dan ekonomi hijau; meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur serta sarana prasarana wilayah kepulauan dan daratan;
Kemudian memperkuat fondasi transformasi sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan sejahtera; adaptasi teknologi untuk fondasi transformasi tata kelola pemerintahan daerah yang inovatif, profesional, bersih, dan transparan;
Selanjutnya memperkuat ketahanan dan adaptasi sosial budaya masyarakat lokal; meningkatkan daya dukung dan kualitas lingkungan hidup serta kapasitas mitigas bencana; memperkuat peran strategis daerah dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan strategis ekosistem laut arafura.
Lebih lanjut Bupati Kaidel mengaskan, salah satu kunci untuk mewujudkan visi misi tersebut adalah senantiasa menjaga semangat kebersamaan.
“Pentingnya kebersamaan dalam membangun dikarenakan ada banyak persoalan, permasalahan pembangunan daerah yang harus diselesaikan bersama,” ujar Kaidel.
Editor: Labes Remetwa