“Juara I akan mendapat piagam penghargaan sebagai kantor terkotor dan juga kantong sampah dan alat-alat kebersihan lainnya untuk membersihkan kantor,” ungkap Ketua Panitia HUT ke-72 Kabupaten Maluku Tenggara Theresia Tamnge.
Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) mengelar rupa-rupa lomba dan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 berdirinya daerah tersebut. Salah satunya adalah lomba kantor terkotor.
Berbeda dengan lomba kebersihan pada umumnya, lomba ini kali ini justru memberikan penghargaan kepada kantor pemerintah yang dinilai paling kotor. Kendati demikian, lomba tersebut bertujuan menyadarkan dan memotivasi ASN agar menjaga kebersihan di kantor.
“Budaya bersih itu bukan hanya di rumah, tetapi kantor juga penting. Setiap saat kita bekerja, [kita harus kerja pada kantor yang] suasana harus nyaman, bersih,” ungkap Ketua Panitia HUT Theresia Tamnge, Sabtu (28/12/2024).
Tamnge menuturkan, lomba ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa memiliki terhadap kantor tempat ASN bekerja.
“Kita terlalu mengharapkan cleaning service (petugas kebersihan) sehingga membuat kita tidak punya rasa memiliki terhadap kantor,” ungkap Theresia menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini di kantor-kantor pemerintah.
“Tim sudah turun. Tanpa memberi tahu. Supaya jangan ada kesan bahwa ketika ada lomba baru kantor dibersihkan,” tambah Tamnge.
“Biasanya orang lomba kebersihan kantor, kalo kita lomba kantor terkotor. Juara I akan mendapat piagam penghargaan sebagai kantor terkotor, dan juga kantong sampah dan alat-alat kebersihan lainnya untuk membersihkan kantor,” tutup Tamnge.
Lomba dan kegiatan lain
Selain Lomba Kantor Terkotor, Pemkab Malra juga menggelar lomba Fashion Show pakaian ASN. Lomba ini merupakan bagian dari sosialisasi aturan terbaru bagi ASN, yakni Permendagri No.10 tahun 2024 tentang pakaian dinas ASN.
Ada juga Lomba Karaoke, Jalan Santai, dan Tarik Tambang. Puncak kegiatan dipadukan dengan kegiatan malam kunci tahun yang akan digelar pada 31 Desember di Taman Watdek.
Di sana akan ada acara kembang api dan pelepasan seribu lampion. Kegiatan malam kunci tahun ini juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan suasana bahagia dan sukacita setelah hiruk pikuk, terutama perselisihan akibat momen politik yang sudah lewat.
“Kita juga pakai Band dan Penyanyi Lokal untuk meramaikan. Masyarakat Maluku Tenggara harus sebanyak-banyaknya datang dan hadiri acara tersebut. Dijamin seru. Karena akan dikemas dengan baik sehingga semua orang menikmati,” ucap Theresia.
Editor: Labes Remetwa