Kepala Kantor UPP Kelas II Tual, Hamdi Abduh, menyebutkan 14 kapal tersebut terdiri atas empat kapal perintis, enam kapal pelni, dan empat kapal milik swasta.
Tual, suaradamai.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah / 2025 Masehi, pemerintah tengah menyiapkan angkutan laut untuk melayani para pemudik.
Ada 14 armada angkutan lebaran (Angleb) yang siap beroperasi mengangkut penumpang baik dari luar ke maupun di dalam Kepulauan Kei (Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara), Maluku.
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025), Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual, Hamdi Abduh, menyebutkan 14 kapal tersebut terdiri atas empat kapal perintis, enam kapal pelni, dan empat kapal milik swasta.
Kapal perintis dan kapal pelni mengangkut pemudik ke Kepulauan Kei. Sementara kapal swasta yang beroperasi di pelabuhan rakyat melayani pemudik di dalam Kepulauan Kei.
Empat kapal perintis yang digunakan sebagai angleb adalah Sabuk Nusantara 67, Sabuk Nusantara 60, Sabuk Nusantara 54, dan Sabuk Nusantara 39.
Selanjutnya kapal pelni yakni Labobar, Sirimau, Leuser, Gunung Dempo, Dobonsolo, dan Tatamailau.
Sementara empat kapal swasta yang beroperasi di pelabuhan rakyat adalah Samudera Jaya 06, Telaga Express, Welugo Express 69, dan Tunas Sesa 06.
Hamdi menambahkan, selain kapal-kapal tersebut, Pangkalan PLP Kelas II Tual juga menyediakan satu armada, yakni KN. Salawaku, yang dapat digunakan dalam kondisi darurat.
Hamdi memprediksi, puncak arus mudik lebaran 2025 di Kepulauan Kei bakal terjadi pada 31 Maret mendatang.
“Karena hari raya jatuh tanggal 1 April, [maka] tanggal 30 Maret itu, prediksi, puncak arus mudik. 30 Maret itu bersamaan dengan datangnya KM. Dobonsolo dari Jawa,” kata Hamdi.
Karena itu, pihaknya bersama unsur kemaritiman lainnya telah menggelar rapat koordinasi guna melakukan persiapan sejak H-10 hingga H+10.
Editor: Labes Remetwa