
Alimudin meminta pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di Jembatan merah Putih (JMP).
Ambon, suaradamai.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku Alimudin Kolatlena meminta pihak pengelola Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon untuk memperhatikan penerangan di jembatan tersebut.
Hal itu menyikapi berbagai tindak kriminal yang sering terjadi di kawasan JMP yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Termasuk salah satunya, insiden penusukan yang menelan satu korban jiwa, mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Fakultas Teknik, yang terjadi belum lama ini.
“Ini menjadi catatan penting bagi di komisi I. Nantinya disampaikan ke Pemda dan pengelola JMP. Paling tidak penerangan itu harus diaktifkan, agar memudahkan dan memperlancar kepolisian patroli di area tersebut. Meskipun JMP bukan tempat aktifitas umum, tempat hiburan, tapi faktanya hari ini masayarakat beraktifitas di sana. Jadi langkah-langkah antisipasi penanganan itu yang harus kita pikirkan,” terang Alimudin di Ambon, Rabu (17/2/2021).
Tingkatkan pengamanan
Dalam rapat bersama Komisi I dengan Kapolresta Ambon, Alimudin meminta pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di Jembatan merah Putih (JMP).
“Kan kita lihat beberapa penjabaran, Kapolresta mampu melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan terjadi. Dimintakan penambahan pos-pos pengamanan pada beberapa titik-titik tertentu yang kita anggap rawan, sebut saja misanya di wilayah Stain (IAIN), kemudian di titik lain yang kita anggap rawan, kemudian di JMP juga,” ungkapnya.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: