Salah satu usulan yang dipersiapkan Tamnge adalah dengan menandai kendaraan saat pengisian, demi tidak terjadi kecurangan.
Tual, Suaradamai.com – Menanggapi situasi antrian panjang yang selalu terjadi di SPBU di Tual, akibat kelangkaan BBM jenis Solar, Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Tual, Irwan Tamnge menegaskan, akan mengusulkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait delam menyelesaikan masalah tersebut.
Pihak yang dimaksud adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pertamina serta pengelolah SPBU yang berkaitan langsung dengan masalah tersebut.
Salah satu usulan yang dipersiapkan Tamnge adalah dengan menandai kendaraan saat pengisian, demi tidak terjadi kecurangan.
“Saya inginkan ada sebuah langkah kongkrit untuk kami bekerjasama dengan Pertamina atau pihak pom bensin. Langkahnya adalah menempel stiker khusus yang menandakan kendaraan industri, dan kendaraan umum,” jelasnya
Menurutnya, kalau memang tujuan dari pemerintah pusat untuk menyediakan bensin atau BBM bersubsidi, yaitu lebih spesifik ke masyarakat umum bukan kepada golongan industri.
Sementara itu, Tamnge menambahkan, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pihak SPBU, untuk waktu sebulan Pertamina memberikan jatah 5000 kilo liter (KL), hanya untuk BBM jenis solar.
Maka dari itu pihaknya memastikan akan terus menindak lanjuti permasalahan ini, agar tidak terulang kembali hal yang sama di waktu mendatang serta tidak merugikan masyarakat.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: