Calon Jemaah Haji Kota Tual: Usia Termuda 27 Tahun, Tertua 83 Tahun

Mayoritas calon jemaah haji yang berangkat tahun ini didominasi oleh kaum perempuan. Pun secara usia, calon jemaah haji termuda dan tertua adalah kaum hawa.


Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual bersama Kementerian Agama (Kemenag) setempat kali ini memberangkatkan 93 calon jemaah haji asal Bumi Maren ke Tanah Suci Mekkah.

Mayoritas calon jemaah haji yang berangkat tahun ini didominasi oleh kaum perempuan. Pun secara usia, calon jemaah haji termuda dan tertua adalah kaum hawa. Mereka adalah Hardiyanti Hasan Madi dan Nurjanah Semang.

Hardiyanti berasal dari Sulawesi Selatan. Perempuan Kelahiran Tomoni, Luhu Timur, 25 Agustus 1996 itu, baru menetap di Tual kira-kira 3 tahun lebih. Ia tinggal di Tual setelah lolos PNS tahun 2020 lalu.

Pada tahun yang sama, perempuan 27 tahun itu bertugas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tual.

Hardiyanti sudah pernah ke Baitulah. Pertama kali pada tahun 2013 lalu. Ketika itu  ia bersama keluarganya melakukan perjalanan Umroh. Satu tahun berselang, ia pun didaftarkan oleh orangtua untuk melaksanakan ibadah haji. Saat itu Hardiyanti baru berusia 17 tahun.

Penantiannya selama 10 tahun terbayar tahun ini. Ia bersyukur karena masuk dalam rombongan calon jemaah haji 2024. Bagi dia, Tual merupakan salah satu daerah yang paling cepat memberangkatkan haji.

“Tual itu salah satu kota yang cepat dalam melakukan pemberangkatan calon jemaah haji. Kalau dibandingkan dengan Sulawesi Selatan biasa sampai belasan tahun,” kata Hardiyanti kepada reporter Suaradamai.com.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Nurjanah Semang. Niatnya ke Baitulah untuk menunaikan rukun Islam kelima terjawab setelah 9 tahun menanti. Tercatat ia mendaftar sejak 2015 lalu.

Ibu rumah tangga asal Mun Kahar, Kecamatan Kei Besar Utara Barat itu, mendapat rahmat di usianya yang senja. Wanita kelahiran 1938 itu kini menginjak usia 86 tahun, menjadikannya calon jemaah haji tertua dalam perjalanan kalii ini.

“Alhamdulillah, akhirnya saya dipanggil sebagai tamu Allah SWT ke Tanah Suci. Saya sudah tak sabar menantikan itu,” kata Nurjanah dengan raut muka bahagia, Rabu (29/5/2024) usai mengikuti gelaran pelepasan JCH oleh Pemkot Tual, di Pendopo Yarler.

Editor: Labes Remetwa


Bagikan:

spot_img

Ads

Populer

Artikel terkait

Kolaborasi Polikant dan Pemkot Tual untuk Penguatan Pembangunan Daerah

Apalagi kata Jusron pengabdian masyarakat yang sesuai dengan program-program...

Komitmen Pemkot Tual Wujudkan Nelayan Produktif-Berdaya Saing Lewat KNMP di Ohoi Labetawi

Ia menjelaskan, di lokasi KNMP akan dibangun berbagai infrastruktur...

Untuk Tual yang Nyaman dan Lebih Baik, Wali Kota Imbau Masyarakat Stop Bakalae!

"Katong (kita) merajut pada persaudaraan sesama anak bangsa di...

Kasus Jalan Lingkar Wokam Sarat Kepentingan Politik, PMKRI Dobo Kritik BEM yang Lapor Bupati Kaidel

"Buka juga daerah kabupaten/kota yang lain, itu baru jago,"...