Beranda Covid-19 Hasil Rapid Test Reaktif terhadap Satu Pasien PDP yang Meninggal. Ini Penjelasan Sekda

Hasil Rapid Test Reaktif terhadap Satu Pasien PDP yang Meninggal. Ini Penjelasan Sekda

0
Hasil Rapid Test Reaktif terhadap Satu Pasien PDP yang Meninggal. Ini Penjelasan Sekda
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang memberikan keterangan kepada awak media, di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (1/5/2020). Foto/Chintia Samangun

Setelah diperiksa, MA memiliki penyakit penyerta berupa TBC.


Ambon, suaradamai.com – Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang menyampaikan satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Ambon, Maluku meninggal dunia.

Pasien yang meninggal berjenis kelamin perempuan yaitu MA berusia 35 tahun alamat Talake.

“Pasien datang ke RSUD Haulussy Jumat (30/4/2020), masuk pukul 18.15 WIT dengan keluhan batuk, disertai sesak nafas. Setelah diperiksa, ia memiliki penyakit penyerta berupa TBC,” kata Kasrul kepada awak media, di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (1/5/2020).

Rapid test menunjukkan hasil reaktif atau positif, namun sebelum dilakukan pemeriksaan swab ia sudah meninggal dunia pada pukul 23.40 WIT.

“Dalam kondisi pasien tadi malam, petugas kesehatan sudah berupaya untuk melakukan swab. Tetapi saat persiapan, ia meninggal dunia. Petugas melakukan swab hanya melalui hidung dan sampel sudah dikirim ke Jakarta,” tutur Kasrul.

Pemulasaraan hingga pemakaman dilakukan dengan protap Covid-19. Pasien dimakamkan di pemakaman umum Dusun Taeno. Warga sekitar menerima jenazah dengan baik.

“Kita mengimbau teman-teman dan basudara yang ada di tempat pemakaman pun berstigma tidak boleh terlau negatif terhadap ini. Karena ini adalah saudara-saudara kita semua, saat masih jadi pasien pun saat dimakamkan,” harap Kasrul.

Kasrul mengharapkan masyarakat tidak perlu takut, harus wasapada kepada keluarga di rumah, cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker.

Editor: Labes Remetwa


Pemulasaraan hingga pemakaman dilakukan dengan protap Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini