Mundurnya para menteri itu disebabkan karena situasi kabinet yang sudah tak kondusif. Beberapa marah hingga siap mundur.
Jakarta, Suaradamai.com – Beredar kabar sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundurkan diri.
Mundurnya para menteri itu disebabkan karena situasi kabinet yang sudah tak kondusif. Beberapa marah hingga siap mundur.
Hal tersebut disampaikan ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri dalam acara Political Economic Outlook yang digelar PROGRESIF, dilihat kembali, Rabu, 17 Oktober 2023.
Faizal menyebut, salah satu menteri yang mau mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia mengklaim Sri Mulyani secara moral siap untuk mengundurkan diri dari posisinya.
Kemudian kata Faizal ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang bersiap untuk mundur.
“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur,” kata Faisal.
Faisal mengungkapkan, para jajaran menteri yang siap mundur itu tengah menunggu momentum yang pas untuk mengundurkan diri.
Disebutnya, proses pengunduran diri menteri itu juga pernah terjadi pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
“Mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 12 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (era Kabinet Reformasi Pembangunan 1998),” ucap Faisal.
Dia menyerukan kepada publik untuk sama-sama membujuk para menteri yang siap mundur itu segera mengeksekusi rencananya. Menurutnya, alasan mereka juga sebetulnya tak salah karena Presiden Jokowi berpihak pada Pilpres 2024 kepada salah satu calon saja.
“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” tegas Faisal.
Baca juga: