Barang-barang yang akan dijual di pasar murah terpadu merupakan barang bersubsidi.
Tual, suaradamai.com – Menindaklanjuti rapat Tim Pengendali Infalnsi Daerah (TPID) Kota Tual, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual melakukan persiapan dalam rangka pembukaan pasar murah terpadu menjelang hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Ditemui di Kantor Disperindag Tual, Selasa (1/12/2020), Kadis Perindag Darnawati Amir mengatakan bahwa pasar murah terpadu akan digelar di Pasar Baru Un. Pada kegiatan tersebut, lanjut Darnawati, akan diadakan dua event yakni operasi minyak tanah murah dan pasar murah terpadu.
“Untuk pasar murah terpadu, kami gunakan sistem kupon yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Tual, ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” jelas Darnawati. Data tentang MBR didapatkan melalui Dinas Sosial, Bappeda dan pihak gereja.
Kegiatan pasar murah terpadu ini juga bekerja sama dengan pihak PLN, perusahaan pelayaran, Bulog, dan ada juga pihak perbankan yang mendonasikan dana untuk pengadaan barang.
Darnawati menambahkan, barang-barang jualan yang akan dijual merupakan barang bersubsidi sehingga harganya cukup murah. “Misalkan ayam harga Rp 45.000 dengan bantuan donasi dari pihak kerja sama, maka masyarakat bisa membeli ayam dengan harga Rp 25.000,” kata Darnawati.
Pasar murah terpadu direncanakan buka selama satu hari, pada tanggal 22 Desember, dari pagi hari hingga sore bahkan malam, tergantung jumlah stok barang yang ada. “Kami buka hanya satu hari, karena stok paket kami terbatas,” jelasnya.
Terpilihnya Pasar Baru Un sebagai lokasi pasar murah terpadu merupakan bagian dari strategi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual untuk mempromosikan pasar tersebut.
Editor: Labes Remetwa
Pasar murah terpadu menggunakan sistem kupon yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Tual.
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU