Dalam siaran pers tertanggal 4 Februari 2025, BMKG memperingatkan adanya potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Ambon, suaradamai.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk di wilayah Maluku.
“Kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi,” ungkap Kepala BMKG Maluku, Kamari, dalam siaran pers bernomor e.T/ME.02.04/002/KAMQ/II/2025.
Analisis BMKG: Faktor Penyebab Cuaca Buruk
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer, di antaranya:
- Daerah Tekanan Rendah di wilayah utara Australia yang menyebabkan pertemuan angin serta perapatan massa udara, yang kemudian bergerak ke selatan Papua hingga Maluku.
- ENSO (El Niño Southern Oscillation) dengan nilai negatif -0,89, yang berkontribusi terhadap perubahan pola cuaca di wilayah Maluku.
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), yaitu fenomena atmosfer di lapisan troposfer yang berperan dalam pembentukan awan hujan dan cuaca ekstrem di Maluku.
“Kombinasi faktor-faktor ini berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan,” jelas Kamari.
Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Terdampak
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah di Maluku yang masuk dalam peringatan dini cuaca ekstrem, yaitu:
- Kota Ambon
- Kota Tual
- Kabupaten Buru
- Kabupaten Buru Selatan
- Kabupaten Maluku Tengah
- Kabupaten Seram Bagian Barat
- Kabupaten Seram Bagian Timur
- Kabupaten Maluku Tenggara
- Kabupaten Kepulauan Aru
- Kabupaten Kepulauan Tanimbar
- Kabupaten Maluku Barat Daya
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau informasi terbaru terkait prakiraan cuaca serta peringatan dini melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi dampak cuaca buruk.