Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Manyeuw, lanjut Saleh, sudah mendaftarkan seluruh perangkat ohoinya alias 100 persen.
Langgur, suaradamai.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tual terus berupaya mendorong para pekerja untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Berbagai cara pun dilakukan dalam berbagai kesempatan. Terakhir, dalam rapat koordinasi percepatan vaksinasi Covid-19 di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal Langgur, Jumat (5/10/2021), BPJS Ketenagakerjaan Tual pun hadir.
Dalam rapat yang melibatkan Bupati Maluku Tenggara, para pimpinan OPD, serta enam camat, kepala ohoi (desa) dan perangkat ohoi wilayah Kei Kecil itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tual Saleh Afif melaporkan perkembangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Saleh, hampir sebagian besar kepala ohoi dan perangkatnya serta Badan Seniri Ohoi (BSO) sudah terdaftar. Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Manyeuw, lanjut Saleh, sudah mendaftarkan seluruh perangkat ohoinya alias 100 persen. Diikuti Kecamatan Kei Besar Selatan Barat yang sudah 90 persen, hanya satu ohoi yang belum yaitu Ohoi Feer.
Selain itu, Saleh juga mendorong pemerintah daerah untuk mendaftarkan pegawai non-ASN.
“Sesuai Permendagri nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2022, mengamanatkan bahwa seluruh non-ASN yang bekerja di lingkup pemerintah kabupaten/kota, wajib didaftarkan di BPJS Ketenagajerkaan dan dianggarkan melalui APBD,” jelas Saleh.
Saleh menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap beberapa OPD untuk mengecek kepesertaan pegawai non-ASN di BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Malra M. Thaher Hanubun merespon positif laporan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tual. Dia pun memerintahkan para kepala ohoi agar mendaftarkan perangkat ohoi dan BSO di BPJS Ketenagakerjaan.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU