Tahun ini pemerintah mengalihkan prioritas pelayanan kesehatan nasional yang sebelumnya difokuskan pada penanganan pandemi.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyebut prioritas pelayanan Rumah Sakit kali ini bukan lagi pada penanganan Pandemi Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat menyambut surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Jumat (10/2/2023).
Bupati menjelaskan, Rumah Sakit memainkan peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Negara kita, kata dia, mengalokasikan pembiayaan bidang pelayanan kesehatan pada tahun 2022 sebesar 9,4 persen dari total belanja negara.
Tahun ini, lanjut Bupati, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengalihkan prioritas pelayanan kesehatan nasional yang sebelumnya difokuskan pada penanganan pandemi, dialihkan ke pelayanan yang difokuskan pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Bupati menyebut, pelayanan tersebut berfokus pada enam area prioritas yaitu:
- Program promotif preventif yang bertujuan menjaga masyarakat tetap sehat, bukan mengobati orang sakit.
- Restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia, bersinergi dengan pemerintah daerah dan institusi TNI-Polri, yang memiliki rumah sakit.
- Membangun sistem ketahanan kesehatan yang bertujuan membangun industri kesehatan.
- Membangun kecukupan sumber daya manusia kesehatan untuk memastikan kecukupan dokter dan dokter spesialis.
- Memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan untuk menjamin ketersediaan pembiayaan kesehatan yang cukup dan berkelanjutan.
- Memastikan program kesehatan masa depan berbasis teknologi, informasi teknologi, artificial intelligence (AI), dan teknologi kesehatan terbaru.
Untuk menyukseskan program pemerintah pusat, Bupati mengaku pemerintah daerah bersiap untuk merestrukturisasi rumah sakit, sehingga memfasilitasi tercapainya prioritas pelayanan kesehatan nasional.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: