Cerita Satgas Angla Bekerja dalam Kegelapan dan Hujan Deras

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kecepatan dan kekompakan tim berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.


Tual, suaradamai.com – Satuan Tugas Angkutan Laut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual bekerja siang malam tanpa kenal lelah. Setiap hari ada saja kapal yang masuk pelabuhan, tim itu selalu turun dengan pasukan lengkap dan kompak, memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara benar.

Kamis 23 Juli 2020, KM. Nggapulu dari Dobo Kepulauan Aru, tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Tual sekitar pukul 18.00 WIT. Tim Satgas yang sudah ada setengah jam sebelumnya, telah melakukan pemeriksaan dokumen sebagian pelaku perjalanan.

Bekerja sekitar setengah jam dalam ruangan, lampu mati. Hanya ruang tunggu yang digunakan itu yang mati lampu, sedangkan ruangan lain tidak.

Tim pindah keluar. Ada tiga meja plastik coklat yang sudah disiapkan. Bekerja sekitar satu jam, hujan turun. Percikan air membasahi kertas-kertas tapi untung tidak ada yang rusak. Tim kembali ke teras ruang keberangkatan. Hujan semakin deras, lampu juga masih padam.

Senter telepon genggam, bunyi bising mesin mobil air yang mengisi tangki kapal, suara gaduh para penumpang yang berdiri menanti giliran, membaur menjadi satu. Namun kecepatan dan kekompakan tim berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah.

“Haaah,” lampu nyala setengah jam setelah hujan turun. Tim melanjutkan pekerjaan dengan lebih bersemangat lagi.

Ada empat tahap pemeriksaan. Di pintu masuk ruang keberangkatan, berdiri empat petugas memeriksa tiket dan dokumen pelaku perjalanan, memastikan tiket sudah dicap dan dokumen lengkap.

Pemeriksaan lanjutan dilakukan di pintu keluar ruangan itu. Ada juga empat petugas yang memeriksa tiket dan dokumen perjalanan (seperti kartu kewaspadaan, clearance kesehatan, suket rapid test, pemeriksaan suhu badan, denyut nadi, dan saturasi atau laju oksigen).

Tahap ketiga, tim mencatat data pelaku perjalanan seperti nama, umur, suhu tubuh, dan daerah tujuan. Selanjutnya di bawah tangga kapal dan beberapa meter sebelumnya, tim berdiri membentuk lorong untuk dilalui pelaku perjalanan. Para pelaku perjalanan hanya menunjukkan lipatan atau gulungan dokumen sebagai bukti telah selesai diperiksa.

Untuk diketahui, sekitar 500 lebih penumpang yang naik dari Pelabuhan Yos Sudarso Tual.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU