Saumlaki, Suaradamai.com – Memasuki masa kampanye hari ke-10, Pasangan Calon Bupati dan wakil bupati Kepulauan Tanimbar Adolof Bormasa-Hendrikus Serin terus
bergerak menyampaikan rencana program serta visi misi.
Paslon BARSIH BRO dan Tim pemenangan bertandang ke desa Amdasa, Kecamatan Wertamrian bersama tokoh partai politik pengusung, dan relawan, Senin (7/10/2024).
Dalam kesempatan ini beberapa orator menyampaikan visi misi paslon nomor urut 1. Visi misi serta program pendidikan dan kesehatan yang jadi prioritas sangat diterima baik, dan akan menjadi kekuatan masyarakat Desa Amdasa untuk tentukan pilihan bermufakat pada Bormasa – Serin.
Tim Pemenangan Bormasa-Serin, Polly Werembinan, dalam orasinya kepada seluruh masyarakat desa Amdasa mengingatkan tentang racun politik yaitu adalah uang. Hal ini harus kembali diingatkanya, karena uang itu sama dengan racun yang akan merusak kehidupan, moral, martabat, serta penghinaan bagi masyarakat Tanimbar. Politik uang ini juga akan mengajarkan masyarakat Tanimbar untuk tidak memilih dengan hati nurani.
“Menghambur banyak racun politik uang kepada masyarakat, Sama juga dengan masyarakat sudah dibayar di awal dan akan meninggalkan susah yang berkepanjangan serta tidak akan mengutamakan kepentingan masyarakat kedepannya, melainkan akan meninggalkan dan melupakan rakyat dengan kesusahan,” tandasnya.
Dirinya melanjutkan, kalau racun politik uang juga akan membawa kesengsaraan bagi masyarakat yang menerima uang, karena ada konsekuensi hukum penjara kurang lebih 4 tahun dan denda sebesar 48 juta.
“Jadi, kalo ada yang berterima kasih atau bersyukur atas uang yang diterima dari salah satu paslon yang bagi-bagi uang demi mendapat suara. Itu sama juga dengan terima racun. Kalo pimpinan itu orang baik, maka tidak akan memberikan atau membagi bagikan racun kepada masyarakat.” ucapnya
Saat ini, dikatakan Polly, daerah ini sudah menyandang miskin ekstrim dikarenakan calon-calon bupati bermain uang yang besar nilainya dalam pilkada, dan karena nilai besar itu maka pemimpin yang jadi akan berusaha cari jalan untuk kembalikan uang, dengan cara pencuri uang rakyat pun akan dilakukan hanya untuk kembalikan modal bahkan untungnya juga.
Olehnya itu, Polly meminta seluruh masyarakat desa Amdasa untuk tolak siapa pun yang datang membawa racun yang mematikan kesejahteraan orang Tanimbar. Pintanya. Amdasa adalah bagian dari Tanimbar, dan selama ini tidak ada bupati atau wakil bupati dari wertamrian. maka ini adalah kesempatan emas bagi warga Amdasa untuk memilih pemimpin dari Wertamrian.
Dukungan kepada paslon nomor urut 1 terus menguat dari desa ke desa, kemenangan sudah sangat jelas terlihat dari dukungan setiap lapisan masyarakat desa yang ada di Tanimb. Tim pemenangan akan terus bekerja menyampaikan program dan visi misi paslon Barsi Bro di setiap desa di Tanimbar untuk memastikan kepada khalayak masyarakat bahwa paslon nomor urut 1 pasti akan menang.