DPRD Tual Sesali Formasi Nakes Di Kota Tual 2021 Tidak Diakomodir

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hal ini mendapat perhatian dari DPRD Kota Tual. Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan formasi kesehatan tidak terakomodir di kota Tual pada seleksi CPNS tahun 2021.


Tual, suaradamai.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), berencana membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Sesuai kebutuhan dan permintaan daerah, namun dari sekian formasi yang dibuka, terdapat 1 formasi penting yakni formasi Kesehatan, tidak dapat diakomodir untuk kota Tual pada seleksi CPNS tahun 2021.

Hal ini mendapat perhatian dari DPRD Kota Tual. Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan formasi kesehatan tidak terakomodir di kota Tual pada seleksi CPNS tahun 2021.

Menurut Borut, hal ini merupakan bentuk kesalahan dari dinas teknis, yang tidak merespon dengan cepat terkait permintaan CPNSD yang sudah disampaikan.

“Sangat disayangkan karena kebutuhan akan tenaga kesehatan tidak terakomodasi pada tes CPNSD tahun ini, padahal sudah cukup lama pemerintah pusat meminta data terkait formasi nakes, namun sampai dengan waktu yang ditentukan, datanya itu tidak terakomodasi,” jelas Borut di ruang kerjanya.

Mengenai hal itu, kata dia, sudah kami tindaklanjuti dari pihak legislatif bersama sejumlah unsur penting di kota Tual, sudah lakukan penjajakan dengan Kemenpan-RB, tapi sudah terlambat.

Lebih lanjut Borut menjelaskan, dalam pertemuan bersama sesuai penjelasan dari Kemenpan-RB, bahwa upaya tersebut sudah terlambat, sebab usulan harus disesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Disebutkan, Pihak Kemenpan-RB melakukan hal itu berdasarkan perencanaan dari kebutuhan masing-masing daerah, sedangkan kota tual sendiri terlambat memasukan data penyediaan sumber daya manusia.

“Dengan demikian, tidak terakomodasi pada formasi CPNSD, maka saat perencanaan dengan sendirinya biaya penyelenggaraannya juga itu otomatis tidak ada di sana,” ujar dia.

Kepada wartawan, Borut menegaskan, sejatinya formasi kesehatan menjadi prioritas sebab kota tual masih tergolong wilayah terisolasi, maka sangat membutuhkan tambahan tenaga kesehatan.

“Persiapan operasi Rumah Sakit perbatasan nanti, otomatis membutuhkan banyak tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat kota Tual,” Pungkas Borut.

Editor: Petter Letsoin


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU