Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, ekspor Maluku mengalami penurunan sekitar 21,46 persen.
Ambon, suaradamai.com – Ekspor Maluku bulan Desember 2019 mencapai 3,29 Juta atau terjadi peningkatan sekitar 92,18 persen dibandingkan ekspor November 2019.
Kepala Bidang Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jesica E Pupella mengatakan secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari sampai dengan Desember 2019 mencapai US$ 18,50 juta atau menurun 29,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
Ekspor Maluku pada Desember 2019 mencapai US$ 3,29 juta dengan komoditi barang non migas yaitu kapal penangkapan ikan senilai US$ 98,8 ribu dan kelompok ikan dan udang berupa lobster hidup, kepiting hidup, udang, ikan tuna dengan nilai eksport US$ 3,19 juta.
Dirinya mengungkapkan nilai komoditi pada kelompok ikan dan udang mengalami peningkatan sekitar 86,41 persen. Total Ekspor Maluku mengalami peningkatan sekitar 92,18 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Ekspor Maluku Januari-Desember 2019 berasal dari komoditas migas berupa minyak petroleum mentah sebesar US$ 25,57 juta dan komoditas non migas senilai US$ 14,84 juta berupa kapal penangkapan ikan serta ikan dan udang dengan jenis lobster hidup, kepiting hidup, udang, ikan kerapu, ikan tuna, ikan tuna sirip kuning dan tuna koi,”ungkap Pupella kepada awak media di Kantor BPS Maluku, Senin (3/2/20).
Ia menambahkan, ekspor menurut negara tujuan dilakukan ke negara ASEAN yakni Vietnam, Thailand, dan Singapura serta beberapa Negara di kawasan Asia lainnya yaitu Tiongkok, Jepang, Hongkong, Bangladesh, dan Timor Leste. Selain kawasan Asia, Maluku juga melakukan ekspor ke Amerika Serikat.
“Jika dibandingkan dengan November 2019, ekspor ke Amerika Serikat mengalami penurunan sekitar 48,99 persen,” jelasnya.
Negara tujuan ekspor Maluku pada periode ini didominasi oleh Korea Selatan yaitu sebesar 63,27 persen dari total ekspor Maluku.
Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, ekspor Maluku mengalami penurunan sekitar 21,46 persen. (chintiasamangun/labesremetwa)