Polikant menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor dan Koordinator Ekowisata Maluku yang juga merupakan Owner PT. Likes Baronda, Ceisar Riupassa.
Langgur, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan industri pariwisata, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengelolaan wisata bahari.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aurelia Kimson, Sabtu (17/12/2022) itu, bertujuan meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa tentang pengelolaan wisata bahari.
“Kami berharap, kolaborasi ini menghasilkan suatu informasi yang baik untuk diadopsi oleh teman-teman dosen dan mahasiswa,” ungkap Pembantu Direktur (Pudir) IV Bidang Kerja Sama Polikant Ismael Marasabessy kepada Suaradamai.com usai kegiatan.
FGD tersebut menghasilkan kerja sama antara Polikant dengan empat industri wisata, yaitu PT. Likes Baronda, Pemerintah Ohoi Ngilngof dan Badan Pengelola Wisata Ngurbloat, Pemerintah Ohoi Letman dan Badan Pengelola Wisata Yeer Teran Ratut (YTR) Letman, dan Manajemen Hotel Syafira Langgur.
Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan MoU sebelum kegiatan diskusi dimulai.
“Ruang lingkup kerja sama ini ini adalah bagaimana mahasiswa melakukan praktek, magang, dan pembelajaran di lokasi-lokasi tersebut,” ungkap Marasabessy.
Khusus dengan IPB, Polikant merencanakan penandatanganan kerja sama dilakukan tahun depan. Bukan hanya di bidang pariwisata, tetapi untuk semua bidang.
“Kami masih ada lagi FGD tahun depan terhadap rumpun ilmu penangkapan dan budidaya,” kata Marasabessy .
Untuk diketahui, FGD pengelolaan wisata bahari tersebut juga melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara dan Dinas Pariwisata Kota Tual.
Polikant menghadirkan dua narasumber ahli yakni Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor dan Koordinator Ekowisata Maluku yang juga merupakan Owner PT. Likes Baronda, Ceisar Riupassa.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: