BNPB melalui juru bicara khusus penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menaksir ada 600 ribu hingga 700 ribu orang lebih di Indonesia yang berisiko terinfeksi.
Ambon, suaradamai.com – Melawan penyebaran virus corona (Covid-19) di tanah air membutuhkan kerja sama seluruh pihak. pemerintah berencana merekrut relawan penanganan Covid-19. Menanggapi hal itu, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) telah melayangkan surat ke seluruh cabang PMKRI se-Indonesia untuk menyiapkan tenaga relawan penanganan Covid-19.
Seperti yang diikutip dari genial.id, PP PMKRI menilai bahwa wabah virus corona merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama, sehingga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, selain mengikuti protokol penanganan Covid-19 oleh pemerintah, masyarakat juga harus bergerak menjadi relawan.
Merespon angka penyebaran Covid-19 yang semakin membludak, Ketua Presidum terpilih PP PMKRI Benidiktus Papa menyatakan PMKRI sedang berusaha menyiapkan calon relawan PMKRI Peduli di semua cabang.
“Kami sedang berupaya menyiapkan kader-kader di seluruh cabang se Indonesia untuk bergerak menjadi relawan dalam menangani pandemi covid-19,” tutur Benidiktus, Kamis (26/3/2020).
Putra asal Toraja itu menambahkan, relawan dari kader PMKRI akan bergabung dalam Jaringan Katolik Melawan Covid -19 dan Satgas Covid-19 Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI.
Ketika ditanyakan berapa kader PMKRI disiapkan menjadi relawan, Beni menyatakan PMKRI sedang mendata anggota di seluruh cabang prioritas anggota dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk disiapkan menjadi calon relawan.
“Nantinya anggota yang terdaftar akan diberikan pelatihan yang akan dilakukan sesuai standar medis di masing-masing daerah, setelah itu akan terjun langsung dalam penanganan Covid-19 namun tetap mengikuti protokol pemerintah,” ungkapnya.
Seperti diberitakan penyebaran virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Hingga Minggu, (29/3/2020) terdapat kasus positif sebanyak 1.285, pasien sembuh 64 dan meninggal dunia 114.
Pada Jumat 20 Maret 2020, BNPB melalui juru bicara khusus penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menaksir ada 600 ribu hingga 700 ribu orang lebih di Indonesia yang berisiko terinfeksi.
Menindaklanjuti kondisi itu, sambung Beni, sudah ada beberapa anggota dari beberapa cabang yang mengonfirmasi menyatakan kesediaan menjadi relawan.
“Di samping kita menyiapkan calon relawan, kita juga aktif melakukan kampanye di media sosial untuk mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk selalu mendengarkan imbauan para medis tentang bahaya Covid-19, termasuk mengajak kader untuk menjadi pelopor kesehatan di masing-masing cabang,” katanya.
Selain itu, Beni menggambarkan, partisipasi nyata yang hari ini dilakukan kader PMKRI untuk meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 adalah seperti yang digelar oleh PMKRI Cabang Maumere, dengan melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa tempat.
“Kita juga berharap teman-teman di setiap cabang lain dengan jejaring masing-masing bisa berkontribusi dalam melawan Covid-19,” tegasnya.
Hal ini menurutnya dilakukan sebagai tanggungjawab PMKRI untuk bangsa Indonesia melawan pandemi Covid-19.
Sumber: genial.id/ Penulis: Tarsis Sarkol/ Editor: Tarsis Sarkol