IPPMAP Bakal Lakukan Aksi Tolak Pemulangan Warga Kariuw Begini Respon DPRD Maluku

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ambon, Suaradamai.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, tanggapi santer pemberitaan terkait dengan aksi penolakan yang akan dilakukan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP).

Pasalnya, IPPMAP akan menggelar aksi secara serentak di beberapa daerah dalam rangka, menolak dengan tegas pemulangan masyarakat Negeri Kariuw ke tempat tinggal yang semula.

Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra mengatakan, akan kembali mencoba untuk memediasi kembali persoalan tersebut.

“Kami akan tetap membijaki persoalan tersebut,”Kata politisi PKS tersebut kepada wartawan, Kamis (20/10)

Menurut Amir, Komisi I Akan tetap menerima respon yang dilakukan oleh pihak IPPMAP.

“Kami akan tetap merespon apa yang dilakukan IPPMAP terkait dengan apa yang nantinya mereka sampaikan, akan kami pantau terus,”Jelasnya

Dirinya menambahkan, bahwa apa yang nantinya menjadi tuntutan dari sikap masyarakat Negeri Pelauw dan Kariuw akan dilihat sesuai dengan proses hukum yang ada.

“Jadi kami ingin proses ini bisa diselesaikan secara tuntas, dan yang menjadi sikap dari masyarakat Negeri Pelauw dan Negeri Kariuw, intinya kita akan menerima respon dari kedua belah pihak,”terang Amir

Selain itu, tambah Amir, bahwa pihaknya juga sudah mencoba untuk mengundang pihak Bupati Maluku Tengah.

“Kita sudah undang, hanya saja Penjabat Bupati Malteng saat itu sedang melakukan kunjungan di luar daerah,”imbuhnya

Untuk relokasi tempat tinggal warga kariuw sendiri. Lanjut Amir, nantinya akan dibicarakan kembali terkait dengan proses alokasi tersebut .

“Jadi akan kita bicarakan dengan pihak terkait dan juga kedua belah pihak, dan juga pihak keamanan,”tutupnya


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU