Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tual masih membutuhkan 153 prajurit.
Langgur, suaradamai.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mendorong putera-puteri Kabupaten Maluku Tenggara untuk bergabung dengan TNI AL.
“Sangat minim putera-puteri Maluku Tenggara yang menjadi prajurit TNI AL. Harapan saya, putera-puteri Malra bisa bergabung dengan kami menjadi prajurit laut, yang mengawaki kapal perang dan pangkalan angkatan laut,” kata Kasal dalam kunjungannya ke Malra baru-baru ini.
Kasal mengatakan, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tual yang seharusnya terisi 228 prajurit, hanya terisi 75 prajurit. Masih membutuhkan 153 prajurit.
“Saya harapkan, Bapak/Ibu bisa menyiapkan putera-puterinya untuk bergabung untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Kasal.
Kasal akan menugaskan Komandan Lanal Tual untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam rangka perekrutan anggota baru.
Beberapa hari usai kunjungan Kasal, Kepada Suara Damai di Gedung Yos Sudarso Lanal Tual, Danlanal Tual Kolonel Laut I. G. P. Wisnawa mengatakan pihaknya akan melakukan perekrutan prajurit Bintara dan Tamtama dalam waktu dekat.
Jumlah kuota belum diketahui. Yang pasti, akan diprioritaskan untuk putera-puteri daerah Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Sebab, TNI Angkatan Laut berencana akan membangun Pos TNI AL (Posal) di Pulau Tayando dan Pulau Kei Besar.
Danlanal mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi. Kemudian, calon siswa dapat mendaftarkan diri di Lanal Tual. Jika lolos, mereka mengikuti pendidikan di Sorong, Papua.
“Pendaftaran ini gratis. Siapa yang minta bayaran, saya datangi,” tegas Danlanal.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: