Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Diimbau Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dari ke-14 pasien yang dirawat, dua pasien menunjukkan gejala berat. “Sesak (napas). Gejalanya berat,” ungkap dr. Ketty.


Langgur, suaradamai.com – Dalam 10 hari terakhir, terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara.

Plt. Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dr. Ketty Notanubun melaporkan bahwa saat ini ada 14 pasien terkonfirmasi positif virus Corona yang sementara dirawat di ruang isolasi.

Dari ke-14 pasien tersebut, dua pasien menunjukkan gejala berat. “Sesak (napas). Gejalanya berat. Tapi sudah tertangani,” ungkap dr. Ketty kepada Komisi II DPRD Malra saat dikunjungi di ruang kerjanya, Selasa (15/12/2020).

Salah satu pasien, lanjut dr. Ketty, sudah menjalani perawatan selama 15 hari. Dia membutuhkan oksigen 15 liter per menit. Saturasi udara dalam darahnya sempat jatuh hingga 40 persen, padahal menurut dr. Ketty, normalnya ada pada 95 persen.

“Tapi karena dia masih mudah, dia kuat. Mudah-mudahan di bisa lewati masa sulit. Tadi pagi saya lihat laporannya sudah naik 80 persen,” ungkap dr. Ketty.

“Ada satu lagi (pasien Covid-19), dia menderita kelainan jantung,” tambah dr. Ketty tentang pasien kedua yang menunjukkan gejala berat.

Kepala Dinas Kesehatan Malra ini meminta partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, untuk memerangi Covid-19, kita tidak bisa berharap penuh pada pemerintah. Masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dengan cara setiap orang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni 3 M; mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Masyarakat jangan abai. Protokol kesehatan katong (kita) jaga,” imbaunya.

Editor: Labes Remetwa


Saat ini ada 14 pasien terkonfirmasi positif virus Corona yang sementara dirawat di ruang isolasi RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU