Pada siang itu, Fatmawati dan kawan-kawannya belajar cara memberi pakan (makan) ikan kakap dengan metode berdasarkan biomass atau bobot tubuh ikan.
Langgur, suaradamai.com – Mahasiswa Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) melaksanakan praktek budidaya ikan kakap di Laboratorium Hatchery dan Marine Culture, Rabu (27/1/2021).
Praktek ini merupakan tuntutan mata kuliah Budidaya Ikan Air Laut untuk semester V.
“Tujuan praktek ini selain untuk melengkapi mata kuliah, kami berharap nantinya ilmu yang kami peroleh dapat diimplementasikan di kemudian hari,” jelas Fatmawati Ohoirenan, salah satu mahasiswi yang melakukan praktek.
Pada siang itu, Fatmawati dan kawan-kawannya belajar cara memberi pakan (makan) ikan kakap dengan metode berdasarkan biomass atau bobot tubuh ikan.
25 ekor ikan yang mereka pelihara memiliki panjang 5-6 cm dengan berat 3-4 gram/ekor, sehingga total biomass 87,5 gram. Fatmawati dan kawan-kawan memberi makan 25% dari bobot tubuh ikan atau 20 gram pakan per hari.
Selama dua minggu pemeliharaan, ukuran ikan sudah mencapai rata-rata 7 cm dengan berat 5 gram.
“Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap pakan dan mengontrol pertumbuhan ikan, serta hama yang akan menghambat pertumbuhan ikan dan mengancam kematian ikan sementara kami teliti,” jelas Fatmawati kepada suaradamai.com, Selasa (9/2/2021).
Editor: Labes Remetwa
Selama dua minggu pemeliharaan, ukuran ikan sudah mencapai rata-rata 7 cm dengan berat 5 gram.
Baca juga: