Puan secara resmi diperintahkan Megawati untuk segera membentuk tim yang akan berfokus memenangkan baik itu pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Jakarta, suaradamai.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku siap atas mandat yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Puan secara resmi diperintahkan Megawati untuk segera membentuk tim yang akan berfokus memenangkan baik itu pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang..
Diketahui PDIP baru-baru ini telah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari partai berlambang banteng itu.
Puan juga berkontribusi memberi masukan dalam diskusi dengan Megawati sebelum menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDIP untuk pilpres 2024. Puan menyatakan, dirinya akan tegak lurus dengan perintah partai.
“Satu lagi amanah dan kepercayaan dari Ketua Umum yang saya terima. Sebagai petugas partai, saya selalu siap menerima penugasan Ibu Ketum Umum, tegak lurus!” kata Puan.
Tugas tersebut bukan yang pertama bagi Puan. Di struktur partai, Puan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik. Pada Pemilu 2014, dia diberi tugas menjadi Ketua badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP.
Puan juga menjadi Ketua Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) PDIP pada 2013 dan 2018 lalu. Atas kinerja itu, Ganjar saat bertarung di pilgub menyebut Puan sebagai panglima tempur yang juga kader perempuan terbaik PDIP.
Menyongsong Pemilu 2024, Puan diketahui mendapat tugas khusus dari Megawati untuk membangun kerja sama politik dengan partai lain sebagai pemanasan mesin politik PDIP. Setidaknya, ada empat ketua umum partai yang ditemui Puan saat safari politik.
Masing-masing pertemuan itu adalah dengan Ketum NasDem, Surya Paloh pada Agustus 2022, dilanjutkan dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, disusul Ketum PKB Muhaimim Iskandar pada September, dan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto pada Oktober 2022.
Lebih lanjut, Puan juga mendapat tugas dari Megawati untuk melakukan pertemuan rutin dengan Presiden Joko Widodo, seperti pada Jumat (24/3) lalu. Saat itu, Puan bertemu Jokowi dalam kapasitas sebagai Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP.
Puan menuturkan, ada sejumlah hal yang menjadi pembahasan, termasuk isu kebangsaan, di mana DPR RI dan pemerintah ditegaskan sejalan dalam bekerja demi kesejahteraan rakyat. Sehingga, diskusi antara pimpinan legislatif dan eksekutif tak dapat ditolak.
Terkait isu politik, salah satu hal dibicarakan adalah peta koalisi partai politik. Sebagai sesama kader PDIP, keduanya harus bekerja sama membuat keputusan politik untuk kesejahteraan rakyat.
“Bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerja sama partai politik,” ucap Puan usai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: