Kegiatan sehari-hari masyarakat berubah sejak pandemi Covid-19 mulai mengancam Indonesia.
Tual, suaradamai.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tual Darnawati Amir mengungkapkan, Pandemi Covid-19 juga membawa dampak positif terhadap ketahanan pangan di Kota Tual.
Dia menjelaskan, selama penerapan kebijakan local lock down dari Pemkot Tual dan Pemkab Malra – ahkan hingga saat ini – menyebabkan kegiatan sehari-hari masyarakat berubah.
“Karena pandemi dan adanya isu tentang akan terjadi krisis pangan, mendorong masyarakat untuk beralih kerjanya (ke pertanian),” ungkap Darnawati di Tual belum lama ini.
Dari kegiatan tersebut, terjadi peningkatan produksi beberapa bahan pangan, salah satunya umbi-umbian.
“Contoh, sebelumnya harga umbi-umbian Rp 50.000 tapi jumlahnya sedikit, kini harga segitu tapi jumlah lebih banyak,” terangnya.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: