
Wilayah KBSB memiliki 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 ohoi/desa. Jumlah yang sedikit ini, bagi Yahya, memudahkan proses pengawasan terhadap pencoklitan dan lain-lain.
Langgur, suaradamai.com – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu) Kei Besar Selatan Barat (KBSB) memastikan posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 ini masih netral.
Ketua Panwaslu KBSB M. Yahya Fakaubun dan jajaran belum menemukan ASN yang terlibat secara aktif dalam politik praktis.
“Sejauh ini belum ada temuan terhadap ASN yang melibatkan diri secara langsung. Kami belum tahu untuk hari-hari kedepan, tetapi sejauh ini belum ada,” ungkap Yahya kepada Suaradamai.com, Senin (15/7/2024).
Yahya harap kondisi ini terus terjadi hingga hari pemungutan suara 27 November mendatang.
“Kami harap Pilkada untuk wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan Barat berjalan sesuai koridor dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Yahya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi berupa larangan kepada ASN dalam politik praktis di akun media sosial Panwaslu maupun akun pribadi mereka.
Pencoklitan lancar
Yahya menambahkan proses pencoklitan data pemilih di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat (KBSB) berjalan aman dan lancar.
KBSB bahkan dianggap sebagai kecamatan pertama di Kabupaten Maluku Tenggara yang pertama menyelesaikan kegiatan pencoklitan.
Sebagai informasi, wilayah KBSB memiliki 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 ohoi/desa. Jumlah yang sedikit ini, bagi Yahya, memudahkan Pantarlih melakukan pencoklitan.
Selain itu, juga memudahkan jajaran Panwaslu dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Pantarlih.
Editor: Labes Remetwa