Jumat, April 18, 2025
BerandaEkonomi & PembangunanPedagang dan Pengunjung Dukung Langkah Penertiban Pasar Jargaria

Pedagang dan Pengunjung Dukung Langkah Penertiban Pasar Jargaria

“Sekarang sudah bagus. Untuk sementara katong bangga dengan bupati baru ini (Timotius Kaidel),” ujar Yos Labok, pengunjung.


Dobo, suaradamai.com – Langkah penertiban Pasar Jargaria, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, oleh Bupati Timotius Kaidel mencuri perhatian publik.

Ada pihak yang mendukung. Namun, tidak sedikit juga yang menantang. Bahkan menuding Bupati Kaidel dan Wakil Bupati Mohamad Djumpa melakukan penggusuran tempat-tempat dagangan.

Sejauh pantauan suaradamai.com di lapangan, pedagang dan pengunjung di sana mengapresiasi langkah penertiban yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.

Hery, pedagang sembako, berharap pemerintah konsisten dengan apa yang sudah mereka kerjakan. Bagi dia, kondisi pasar hari ini sudah lebih rapi dan tertib. 

Ia pun meminta agar petugas menegur siapapun pedagang yang hendak melanggar.

“Bagus, rapi, tertib. Usahakan jangan ada yang melanggar. Kalau satu sudah melanggar, nanti yang lain ikut [melanggar],” ujar Hery, Jumat (14/3/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh Tembe, pedagang tekstil. Ia mengaku siap mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah. Sebab, langkah penertiban ini sudah bikin perubahan yang cukup signifikan.

Sementara itu, Harun, pedagang perlengkapan rumah tangga, juga merasakan hal yang sama. Menurut dia, Pasar Jargaria kini tampak lebih luas.

“Kalo ada orang atau gerobak yang lewat, sudah tidak menghalangi jalan. Jadi kalau macam ada pembeli yang belanja di dalam, ada juga yang bisa antri di luar, bisa ada jalan juga bagi yang lewat,” ucap Harun.

Para pengunjung juga punya pendapat serupa. Seperti Yos Labok. Ia mengaku bersyukur karena pemerintahan baru sudah memperhatikan tata kota. 

“Sekarang sudah bagus. Untuk sementara katong bangga dengan bupati baru ini,” ujar Yos.

Pengunjung lainnya, Lemet, juga merasakan perubahan yang baik di Pasar Jargaria hari ini.

“Sudah ada perubahan. Tidak seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. Sekarang nyaman lah,” kata Lemet.

Editor: Labes Remetwa


RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments