Ambon, suaradamai.com – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, bertempat di Hotel Grand Avira Ambon, pada Senin (25/11/2024).
Rakor yang dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie ini dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov dan kabupaten/kota, pimpinan instansi vertikal, narasumber, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Sadali menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dalam menjaga stabilitas inflasi, terutama menjelang HBKN. Ia juga mengungkapkan bahwa Maluku mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat sebagai provinsi dengan pengendalian inflasi yang baik dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, menempati posisi ketiga nasional.
“Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjaga inflasi tetap terkendali, dengan target 2,5 persen plus minus 1 persen. Harapannya, kita dapat mencapai inflasi minimum di kisaran 1,8 persen menjelang akhir tahun,” ujar Sadali.
Pasar Pengendalian Inflasi (Pasadli)
Sebagai langkah konkret, Pemprov Maluku merencanakan pembentukan Pasar Pengendalian Inflasi (Pasadli) di beberapa kabupaten untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Upaya ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan bahan pangan, memperlancar distribusi, menjaga keterjangkauan harga, serta mengoptimalkan komunikasi efektif (strategi 4K).
“Kami mendorong optimalisasi kerja sama antar daerah, terutama antara wilayah surplus dan defisit, serta peningkatan pengawasan stok bahan pokok untuk memastikan ketersediaan selama Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Penghargaan untuk Pihak Pendukung Stabilitas Pangan
Pada kesempatan tersebut, Sadali memberikan sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar kepada empat daerah: Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Seram Bagian Timur. Ia juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah, termasuk Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara, CV Gema Rejeki, PT Tri Samudra, dan PT Mitra Aneka Niaga.
Sadali berharap Rakor ini dapat memperkuat sinergi dan inovasi seluruh pihak dalam menciptakan stabilitas harga dan mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Maluku.
“Dengan semangat kebersamaan, kita optimis dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan kondisi ekonomi yang stabil dan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.