
Prosesi pengukuhan dimulai dengan ritual “ankod vhait enhor bakean kwas”. Calon Rat mengenakan pakaian kebesaran. Ritual ini bermakna raja berkewajiban melayani rakyatnya dengan penuh perhatian dan kehangatan, serta mampu merangkul segenap warganya agar bersama-sama dapat menggapai kemaslahatan yang sebesar-besarnya.
Dilanjutkan dengan ritual “ankod vhait enfen ngaban lor”. Ritual ini bermakna rakyat yang bernilai laksana emas, menggantungkan segenap keluhuran hidupnya sebagai amanat hukum Adat Larvul Ngabal pada pundak raja.
“Ankod vhait enkeb ivun lor”, ritual ini bermakna segenap masyarakat berada dalam satu kandungan Ratschaap untuk dilindungi dan dilayani tanpa pandang bulu.
“Ankod vhait insilik saribat”, ritual ini bermakna raja diserahi kelengkapan, untuk berjuang demi mempertahankan hukum adat Larvul Ngabal demi kebenaran, keadilan, kedamaian, dan kemaslahatan rakyatnya.
“Ankod vhait entaha leat entetat hukum”, ritual ini bermakna raja diberikan kewenangan untuk menegakkan dan memutuskan hukum dalam wilayah kekuasaannya. Calon Rat diberikan tongkat kebesaran.
Perkembangan dan kemajuan melahirkan tantangan baru yang harus dapat diatasi dengan nilai-nilai luhur hukum Larvul Ngabal. Dengan begitu, calon Rat dikenakan pakaian modern melalui ritual “ankod vhait an keb bakreat mav”.
Usai mengenakan perlengkapan adat, Rat Famur Danar dan Rat Baldu memasuki woma dan melakukan ritual “fadok rakat” dan “sak-sak mas tad”. Rat Famur Danar melalui ritual fadok rakat, memasang mahkota kebesaran Rat Kat El, sebagai tanda calon raja ditetapkan sebagai raja. Dilanjutkan dengan Rat Baldu mengangkat mas riter diryai melalui ritual sak-sak mas tad, sebagai bukti pengesahan kebesaran Ratschaap Mer Ohoinean.
“Ler i, u terim kwas fo nan batang balrayat, nuhu met,” sebagai Rat Kat El Ratschaap Merohoinean, Mahmud Rusbal menyampaikan maklumat pertamanya.
Kemudian, Rat Kat El yang baru itu didampingi Rat Famur dan Rat Baldu diiringi nyanyian kebesaran Merohoinean (ngel-ngel snihat) mengantar raja ke kursi kerajaan.
Editor: Labes Remetwa