Desa Tumbur di Bumi Duan Lolat ini masuk dalam penilaian Desa Terbaik Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 setelah menjalani penilaian administrasi serta ekspose Kepala Desa di Tingkat Provinsi Maluku.
Saumlaki. suaradamai.com– Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E Indey, didampingi para pimpinan SKPD-nya, menyambut Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 dalam rangka Klarifikasi Lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku yang bertempat di Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, KKT, Jumat (5/8).
Desa Tumbur di Bumi Duan Lolat ini masuk dalam penilaian Desa Terbaik Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 setelah menjalani penilaian administrasi serta ekspose Kepala Desa di Tingkat Provinsi Maluku.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk klarifikasi lapangan oleh Tim Penilai dari Provinsi. Tim Penilai bejumlah lima orang dengan diketuai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Maluku Ismail Usemahu.
Penjabat Bupati Daniel E Indey, dalam sambutannya menyampaikan, terselenggaranya penilaian lomba desa pada hari ini, mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2007 Tentang pedoman Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong usaha percepatan pembangunan masyarakat yang didukung dengan pendapatan yang cukup besar baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, memacu dan memotivasi desa untuk mengutamakan tertib administrasi dalam rangka memberikan pelayanan dan pengayoman dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, meningkatkan aktifitas dan kreatifitas perangkat Desa dalam membina masyarakatnya sebagai sumber daya manusia yang berpotensial dalam segala bidang dan meningkatkan pengelolaan keuangan desa termasuk pendayagunaan dana pembangunan desa yang bersumber dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten agar lebih mendorong pelaksanaan pembangunan dan pelayanan umum untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
“Salah satu komitmen yang dilakukan pemerintah sekarang adalah mendorong percepatan pembangunan di desa. Karena indikator keberhasilan pembangunan di suatu daerah tertentu dapat terlihat dari keberhasilan pembangunan di Desa. Kemajuan suatu daerah sangat tergantung dari kemajuan desa-desa yang ada pada Daerah tersebut,” tutur Indey, yang menambahkan Ingat Tanimbar, ingat kain tenun, ingat patung Tumbur.
Kadis PMD Maluku selaku ketua tim, menjelaskan kalau hari ini secara serempak, tim melakukan penilaian di tiga kabupaten dan kota dari total empat daerah yang masuk ditingkat provinsi yakni KKT, Maluku Tengah, Kota Tual. Sedankan Kota Ambon telah dinilai beberap hari lalu. Menurut dia, pelaksanaan lomba desa dan kelurahan bertujuan untuk evaluasi perkembanhan desa dan kelurahan, mengangkat tema “Desa dan Kelurahan tangguh, Ekonomi masyarakat tumbuh”. Dimana kategorinya dibagi menjadi dua diantaranya kategori berkembang dan cepat berkembang.
“Jadi lewat lomba ini bisa berikan motivasi kepada desa dan kelurahan agar bersaing secara sportif dalam pembangunan. Tim akan kumpul hari senin di provinsi dan lakukan evaluasi, sehingga bisa kita siapkan keputusan Gubernur untuk pemenang lomba desa. Nah juara satunya akan wakili Maluku ditingkat regional,” tandas Usemahu.
Baca juga: