Perempuan Sumber Ilmu Berkualitas bagi Keluarga dan Bangsa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Peranan seorang ibu dalam membangun peradaban suatu bangsa menjadi sangat penting.


Suaradamai.com – Seorang Ibu adalah sumber ilmu pertama bagi anak-anaknya. Melalui ucapan, sikap, doa, pikiran, maupun tindakannya yang sudah dimulai sejak kehamilan akan sangat mempengaruhi kualitas anak yang akan dilahirkan. Oleh karena itu, peranan seorang ibu dalam membangun peradaban suatu bangsa menjadi sangat penting.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam tausiyah kebangsaannya dengan tema Peran Perempuan dalam Mengisi dan Memajukan Bangsa di Tengah Wabah pada acara Penutupan TINTA IIQ, Tilawah dan Tadarus Al-Qur’an secara daring yang diselenggarakan oleh Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Jum’at (7/5/2021).

“Jadi memang peranan perempuan sedemikian besar. Bagaimana Ibu memberikan nilai-nilai yang baik kepada anak-anaknya dan ini tentu merupakan sesuatu yang luar biasa, bagaimana kita bisa terus meningkatkan perempuan-perempuan di Indonesia untuk menjadi sumber ilmu yang berkualitas baik bagi keluarganya. Dia bisa menjadi pembimbing dan sekaligus menciptakan suatu peradaban,” ungkap Sri Mulyani.

Perempuan, tambah Sri, adalah salah satu pilar yang sangat penting di dalam menjaga kedaulatan negara. Berbicara tentang cita-cita untuk menciptakan masyarakat adil makmur, peran perempuan dan laki-laki memiliki tugas yang sama di dalam membangun sebuah keluarga yang baik, yang memiliki nilai-nilai yang mulia.

Peranan perempuan bahkan lebih penting karena negara itu adalah sebuah agregasi atau penjumlahan dari keluarga-keluarga. Sehingga di dalam keluarga, perempuan yang selalu memiliki daya juang luar biasa tinggi, harus juga memiliki intelektualitas yang tinggi serta harus selalu haus untuk belajar atau tidak pernah merasa cukup dari sisi ilmu pengetahuan.

“Dengan ilmu pengetahuan maka dia akan memberikan contoh nyata dan langsung kepada anak-anaknya bahwa kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah untuk terus menjalankan tugas sebagai khalifah yang akan terus memperbaiki dunia ini kedepan di dalam level keluarga mikro sampai level sosial bangsa dan bahkan dunia,” pungkas Sri. 

Namun begitu, seorang perempuan harus menanggung beban yang besar karena nilai-nilai adat istiadat dan interpretasi terhadap nilai-nilai dari zaman ke zaman.

“Untuk itu, para perempuan harus saling duduk bersama dan saling mendukung satu sama lain untuk terus memperkuat dan mendukung kemajuan sesama perempuan,” tambah Menkeu Sri Mulyani.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU