Musrenbang RKPD sebagai salah satu tahapan partisipatif perencanaan, memiliki posisi strategis untuk menentukan arah pembangunan daerah pada tahun 2025.
Langgur, suaradamai.com – Pj. Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Malra, Jumat (9/3/2024).
Musrenbang ini bertujuan untuk membahas rancangan RKPD bersama pemangku kepentingan, guna mendapatkan masukkan, konfirmasi, dan klarifikasi untuk menyempurnakan rancangan RKPD.
Adapun peserta Musrenbang berasal dari unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD, para pimpinan OPD, para Camat, dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya.
Peserta akan melakukan pembahasan selama satu hari, dalam rangka: menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas daerah, program, kegiatan, indikator, target kinerja, serta lokasi kegiatan;
Kemudian peserta juga menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah, dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan di tingkat kecamatan.
Sebagaimana diketahui, sesuai mekanismenya, pelaksanaan Musrenbang RKPD telah melalui beberapa tahapan, yakni Musrenbang Desa (dilaksanakan pada bulan Januari), konsultasi publik rancangan awal RKPD, Musrenbang RKPD tingkat kecamatan, dan saat ini Musrenbang RKPD tingkat kabupaten.
“Musrenbang RKPD sebagai salah satu tahapan partisipatif perencanaan, memiliki posisi strategis untuk menentukan arah pembangunan daerah pada tahun 2025,” ungkap Pj. Bupati Malra dalam sambutannya.
Sebab itu, ia harap forum ini harus benar-benar menjadi ruang dikusi yang efektif. Jasmono melanjutkan, kebijakan top down pemerintah, diselaraskan dengan isu-su aktual yang bersifat buttom up yang datang dari masyarakat.
“Melalui diskusi yang komprehensif, maka permasalahan riil yang ada di masyarakat dapat diserap, ditelaah, dan dirumuskan alternatif solusi untuk penanganannya,” ujar Jasmono.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: