Ada enam poin deklarasi Kampanye Damai, mulai dari menolak segala bentuk kecurangan hingga mendukung Pemilu tanpa hoax dan ujaran kebencian.
Langgur, suaradamai.com – Pj. Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Malra Martinus Mon, menandatangani Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kegiatan deklarasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara itu, dilaksanakan di Halaman Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Tual, Senin (27/11/2023).
Awalnya, Kordiv HP2H Bawaslu Malra Marsellus Hungan bersama 12 pimpinan partai politik di Malra, secara bersamaan membacakan deklarasi Kampanye Damai di panggung deklarasi.
Selanjutnya, mereka bersama perwakilan pimpinan TNI-Polri dan Kejaksaan membubuhkan tandatangan di spanduk deklarasi.
Adapun enam poin deklarasi Kampanye Damai tersebut adalah:
- Menolak segala bentuk kecurangan di dalam Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Maluku Tenggara.
- Menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi SARA.
- Tidak melakukan politik uang dalam bentuk dan alasan apapun.
- Melaksanakan kampanye sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Bersama mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
- Berkomitmen mendukung Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax ujaran kebencian.
Pj. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III, menegaskan bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi seluruh elemen, mulai dari tataran individu.
Pemerintah, lanjut Pj. Bupati, telah berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu.
“Saya mengajak saudara-saudara, sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing, untuk memastikan Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan,” harap Pj. Bupati.
Ia berharap, lewat momentum deklarasi itu, dapat menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu berlangsung.
Jasmono menegaskan bahwa upaya menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen, tanpa terkecuali.
Editor: Labes Remetwa
KOMENTAR TERBARU