Menurut Linda, membuat pakan ikan tidak hanya dengan mencampur bahan begitu saja.
Langgur, suaradamai.com – Jurusan Manajemen Rekayasa Budidaya Laut (MRBL) Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan (makanan) buatan bagi pembudidaya ikan di Ohoi Kelanit, Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (26/9/2020).
Baca juga: Gegara Pandemi, Prodi TKL Polikant Tunda Magang Luar Daerah
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada pembudidaya yang adalah mitra Polikant, mengenai cara budidaya ikan dengan pemberian pakan yang tepat untuk menghasilkan ikan yang sehat dan berkualitas.
“Pelatihan ini untuk mengenalkan masyarakat pakan buatan dengan campuran bahan alami yang mengandung protein tinggi untuk ikan. Dari situ ikan yang dihasilkan sehat dan berkualitas,” jelas Linda Dangeubun, dosen penanggungjawab kegiatan kepada suaradamai.com di Ohoi Kelanit, Selasa (26/9/2020).
Baca juga: BEM Polikant Rencanakan Reboisasi Mangrove bersama Warga Ohoi Rat
Linda menambahkan, pakan ikan yang dibuat terdiri dari bahan lokal, seperti daun ai rot, daun kelor, darah sapi, tepung kanji, tepung jagung, tepung udang, minyak cumi dan minyak ikan. Semua bahan pakan ini diracik sesuai formula yang telah ditentukan untuk selanjutnya diolah jadi pakan.
Menurut Linda, membuat pakan ikan tidak hanya dengan mencampur bahan begitu saja. Ada hal yang perlu diperhatikan, yakni kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Kandungan nutrisi ini ditentukan dengan bahan yang dicampur.
Baca juga: Empat Gedung Baru di Polikant Segera Digunakan, Diharapkan KBM Berjalan Optimal
Linda bilang, nelayan di Kepulauan Kei masih mengandalkan sektor penangkapan. Dia harap, dengan kegiatan ini dapat mengajak masyakarat serta pelaku usaha untuk membudidayakan ikan.
Editor: Labes Remetwa