Langgur,suaradamai.com – Program Studi Agribisnis Perikanan (AGP) Politeknik Perikanan Negeri Tual terus meningkatkan metode Bisnis Perikanan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan sehingga mampu mengelola bisnis mereka di bidang Perikanan, khususnya di Kepulauan Kei.
“semenjak di keluarkannya SK pendirian tertanggal 29 Desember 2006 dengan nomor Sk 176/k.13/PP/2006. Selain itu alasan terbentuknya Prodi ini dikarenakan di Polikant sendiri ada 10 Prodi yang didalamnya selalu mempelajari tentang budidaya hasil perikanan, sehingga dari situlah muncul ide untuk membentuk satu Program Studi yang focus untuk mengelola Bisnis Hasil Perikanan ini. Ungkap Elisabeth Cory Ohoiwutun Kaprodi AGP di ruangan kerjanya Selasa (30/3/2021).
Visi Prodi AGP
Menjadi Program Studi Unggulan dan terkemuka dalam Bidang Pendidikan vokasi Bisnis Perikanan Ditingkat nasional pada Tahun 2025
Misi Prodi AGP
- Menyelenggarakan pendidikan Vokasi Bisnis Perikanan yang berkualitas dan menghasilkan Lulusan yang Kompeten.
- Menyelenggarakan Penelitian Terapan dan Pengabdian Masyarakat yang sesuai kebutuhan Stakeholder.
- Menyelenggarakan kerja sama dengan Industri dan Masyarakat.
Tujuan Prodi AGP
- Menghasilkan sarjanah yang memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu Bisnis Perikanan.
- Menghasilkan sarjanah yang mampu menerapkan kaidah-kaidah Ilmiah dalam memecahkan permasalahan mengelola Bisnis Hasil Perikanan.
- Menghasilkan sarjanah yang berjiwa Wirausaha, Kepemimpinan, dan mampu berkomunikasi secara lisan dan Tulisan tentang aspek teknis dan non teknis.
Fasilitas pendukung
Prodi AGP memiliki tenaga pengajar tetap sebanyak 15 orang, satu bergelar S3 dan sisanya bergelar S2.
Dalam menunjang proses belajar mengajar. Prodi AGP ditunjang dengan fasilitas dalam ruangan seperti, meja kursi untuk dosen dan mahasiswa, infokus, Wi-Fi, AC di ruangan dan laboratorium. Laboratorium tersebut yakni, laboratorium Agribisnis laboratorium Pemasaran dan laboratorium Radio.
Profil Lulusan
Lulusan Program Studi AGP diharapkan dapat menjadi
1 Supervisor
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai aspek-aspek agribisnis perikanan.
- Memiliki kemampuan mengelola pekerjaan dalam agribisnis.
2. Wirausaha
- Memiliki kemampuan dan keterampilan entrepreneurship/ wirausaha bidang perikanan.
- Mampu menciptakan dan mengelola usaha perikanan secara mandiri.
- Mampu menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan bisnis.
3. Administrator
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan administrasi bisnis perikanan.
- Mampu mengelola administrasi Bisnis.
4. Penyuluh/komunikator
- Kemempuan mengidentifikasi dan memecahkan berbagai masalah praktis Agribisnis Perikanan.
- Mampu memberikan penyuluhan kepada pengusaha kecil, koperasi dan masyarakat.
Untuk mengelola hasil perikan bukan hanya kita berbicara tentang prose mendapatkan hasil perikanan dan pengolahannya saja namun harus juga bisa memasarkannya mengikuti trand Bisnis yang ada. Pungkas Cory.
Editor : Petter Letsoin
Baca juga: