Jumlah ini masih sementara, sebab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tenggara masih melakukan identifikasi.
Langgur, suaradamai.com – Sebanyak sekitar 70 rumah warga di Ohoi Debut dan Rumadian, Kabupaten Maluku Tenggara, rusak akibat dihantam angin puting beliung pagi tadi, Selasa (17/12/2024), sekitar pukul 05.00 WIT.
Kerusakan terbanyak terjadi di Ohoi Debut sebanyak 60an rumah. Sementara di Rumadian ada tujuh rumah. Jumlah ini masih sementara, sebab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan identifikasi.
“Kami mendapat informasi dari Pj. Kepala Ohoi Debut tadi. Langsung kami turun identifikasi. Sementara ini belum bisa memberikan kepastian soal jumlah rumah yang rusak berat berapa, ringan berapa, dan sedang berapa,” ucap Kepala BPBD Malra Bernard Daud Putnarubun saat meninjau kondisi warga.
“Jadi kalo kita hitung semua, bisa 70 rumah terkena musibah angin puting beliung hari ini,” tambah Putnarubun.
Ia menambahkan, setelah melakukan identifikasi, pihaknya bakal melaporkan kepada Pj. Bupati Malra Samuel Huwae. BPBD, kata Putnarubun, akan mengusulkan agar Pj. Bupati untuk menetapkan kondisi di Debut-Rumadian sebagai status darurat bencana.
“Akan kami sampaikan ke Pak Bupati sehingga ditetapkan dengan SK darurat bencana. Karena kejadian sudah masuk kejadian luar biasa. Ini kejadian luar biasa jadi harus penanganan luar biasa,” ujar Putnarubun.
Putnarubun menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapat dukungan bantuan.
Sembari itu, Pemkab Malra akan menggunakan alokasi dana dari APBD untuk melakukan penanganan lebih dulu. “Kalo SK darurat sudah ditetapkan oleh Pak Bupati, maka akan menggunakan dana yang siap pakai di pemerintah daerah,” kata Putnarubun.
Selain rumah yang terdampak hari ini, Pemkab Malra juga mendata rumah yang terdampak bencana serupa di Debut beberapa tahun lalu yang belum tertangani. Sehingga akan diusulkan secara bersama dalam penanganan darurat yang saat ini.
Editor: Labes Remetwa