Dinas Lingkungan Hidup Malra juga akan melaksanakan lomba serupa tingkat SMP dan SMA.
Langgur, suaradamai.com – Ratusan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Maluku Tenggara mengikuti lomba mewarnai di atas kertas, bertempat di Aula Kantor Bupati Baru, Jalan Raya Langgur-Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (28/2/20).
Kegiatan yang diprakarsai Dinas lingkungan Hidup (DLH) ini merupakan bagian dari peringatan hari peduli sampah nasional tahun 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurjana Yunus mengatakan, lomba mewarnai ini digelar untuk mengasah kreativitas seni dan imajinasi, serta rasa peduli anak terhadap sesama teman sebaya dan kelestarian lingkungan hidup.
Peserta lomba mewarnai tersebut, kata Ana, dibagi dalam dua kategori yakni usia TK dan siswa kelas 1-3 SD.
“Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 155 orang. Terdiri dari 91 siswa SD dan 64 anak usia TK,” sebutnya.
Ana menjelaskan, even ini bukan hanya bertumpu lomba berkreasi memadukan warna pada lukisan. Tapi sekaligus menjadi pembelajaran dini bagi anak untuk dapat mengetahui, memilah dan mengelola sampah dengan tepat.
“Sebelum lomba mewarnai ini dimulai, mereka (peserta) akan diberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang kami sertakan dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Meski kegiatan tersebut hanya berlangsung satu hari, Ana berharap, dapat berlanjut di sekolah masing-masing.
“Bagi para guru, saya berharap agar hal ini tidak sampai di sini saja, melainkan dapat dilanjutkan di sekolah,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Emus Watratan menyebutkan, para peserta diberi waktu 60 menit untuk mewarnai gambar yang sudah disiapkan.
Kriteria yang dinilai, mencakup keindahan, kerapian, komposisi warna dan kreativitas.
“Tidak rapi tapi kalau kreativitas bagus, nilai peserta akan dipertimbangkan,” kata Watratan.
Salah satu orang tua siswa kepada awak media ini mengaku bangga atas pelaksanaan even ini.
Bagi dia, kegiatan seperti saat ini tentu sangat berbeda dengan yang pernah diselenggarakan sebelumnya. Selain lomba, peserta juga diberikan edukasi tentang sampah.
“Saya senang karena baru kali ini kegiatan seperti ini dibuat. Tentu ini sangat berdampak positif dan bermanfaat bagi anak-anak untuk menjaga lingkungan bebas sampah, terutama sampah plastik,” katanya.
Terpantau, anak-anak usia dini ini terlihat begitu antusias. Raut senyum bahagia nampak terpancar di wajah-wajah mungil mereka. Mereka senang saat diberikan edukasi sampah melalui video, permainan maupun saat mewarnai lukisan mereka.
Untuk diketahui, selain lomba mewarnai bagi anak usia TK dan siswa SD, akan digelar pula lomba melukis dan mewarnai menggunakan wadah bekas bagi siswa tingkat SMP dan SMA. Lomba tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 16 Maret 2020.
Sedangkan pengumuman juara lomba mewarnai tingkat Kanak-kanak dan SD akan diumumkan bersamaan dengan hasil akhir lomba melukis tingkat SMP dan SMA pada 16 Maret 2020 nanti. (gerryngamel/labesremetwa)