Bupati Malra dan Wali Kota Tual berharap Kapolres Pattiwael dapat melanjutkan apa yang telah dirintis Indra Kei.
Langgur, suaradamai.com – Suatu pertemuan tentu akan diakhiri perpisahan. Tak terasa dua tahun, masyarakat Kei bertemu dan bersilaturahmi AKBP Indra Siregar ‘Kei’, S.I.K.
Siregar, Perwira Menengah Polisi dengan dua melati di pundak itu baru saja dinobatkan sebagai putra Kei.
Ada banyak momentum yang dilewati Siregar baik kisah senang dan tak jarang juga merasakan kisah sedih. Suasana sedih dan haru terlihat saat acara pisah sambut antara AKBP. Indra Siregar,S.I.K, sebagai pejabat Kapolres Malra lama kepada AKBP. Alfariz Pattiwael, S.I.K sebagai Kapolres Malra yang baru, digelar keluarga besar Polres Malra di Ballroom Kimson Center Langgur, Jumat (28/2/20).
Sebelum menjabat Kapolres Malra, AKBP. Alfaris Pattiwael telah bertugas di Negeri Nyiur melambai, Sulawesi Utara, sebagai Kapolres Minahasa Utara.
Sedangkan Pejabat lama AKBP. Indra Fadillah Siregar Kei mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Sub Bagian Hubungan Internasional di Mabes Polri.
Dalam acara pisah sambut yang dihadiri oleh Bupati Malra Thaher Hanubun, Wali Kota Tual Adam Rahayaan, pimpinan Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh agama, pimpinan organisasi mahasiswa dan pemuda serta personil Polres Malra.
Bupati Malra M. Thaher Hanubun dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakannya kenal pamit itu akan meningkatkan sinergitas antara Pemkab dan Polres Malra dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah dalam melindungi, mengayomi dan mensejahterakan masyarakat.
“Saya atas nama pemerintah daerah, keluarga dan pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Kapolres Indra Fadillah Siregar Kei beserta Ibu yang telah mengabdi, memberikan dedikasinya selama kurang lebih dua tahun dalam melayani masyarakat Maluku Teggara,” kata Thaher.
“Begitu juga dengan Kapolres yang baru Alfaris Pattiwael, kami mengucapkan selamat datang, dan selamat bertugas di Kepulauan Kei,” tambahnya.
Bagi Bupati Thaher, kepergian Indra Kei dan kehadiran Alfaris Pattiwael sama saja. Mereka berdua adalah Putra Kei. Yang satu diangkat sebagai anak Kei dan satunya lagi dalam tubuhnya mengalir darah Kei.
Sambung Bupati, “Kalau kita menghormati Bapak Alfaris sebagai saudara kita. Berarti kita harus taat pada aturan,” pesannya kepada masyarakat Kei.
Bupati menyatakan, Kepulauan Kei memiliki adat dan budaya yang begitu sakral dan dihormati. Untuk itulah di balik sosok Putra Medan, Indra Fadillah mau menyerahkan dirinya sebagai anak Kei.
Kepada Indra Kei, Bupati berpesan agar dimanapun nanti dirinya berada selalu menanamkan nilai-nilai adat Kei, sembari mengharumkan nama Kei.
Bagi Kapolres Alfaris Pattiwael, Bupati mengingatkan bahwa kehadirannya saat ini untuk mengabdi bagi negeri ibunya.
Oleh karena itu, Bupati Hanubun berharap Kapolres yang baru dapat lebih menyatu dengan daerah ini dan melanjutkan apa yang telah ditunjukan Kapolres yang lama.
Senada dengan itu, Wali Kota Tual Adam Rahayaan turut menyampaikan terima kasih kepada AKBP Indra Fadila yang mana selama kurang lebih dua tahun mengabdi menjaga kamtibmas bagi masyarakat Kei.
“Dimana telah menunjukkan dedikasinya sehingga dapat memulihkan nama Kepulauan Kei dari anggapan-anggapan negatif masyarakat Indonesia, terutama saat pelaksanaan Pilkada di dua daerah kakak beradik (Tual-Malra) ini,” pujinya.
Menjelang pilkada, sesuai rilis Mabes Polri, Kepulauan Kei dianggap paling rawan se-Indonesia. Tetapi melalui koordinasi yang itens dilakukan Kapolres Indra Fadillah Siregar sehingga Pilkada dapat dilalui dengan baik.
Wali Kota mengatakan, masyarakat Kei merasa ada sesuatu yang hilang. Tapi rasa itu kemudian dapat terobati karena sosok putra Kei dalam diri Kapolres Alfaris Pattiwael kembali hadir.
Untuk itu, orang nomor satu Kota Tual itu berharap, Kapolres berdarah Semawi ini dapat melanjutkan apa yang telah dirintis Indra Kei.
“Semoga sinergitas antar Pemerintah di dua daerah ini dengan Kepolisian dapat terjaga dengan baik, sehingga dapat selalu mengayomi masyarakat menuju Kepulauan Kei yang lebih baik,” pinta Wali Kota Tual.
Selamat berpisah Indra Kei dan selamat bertugas kepada AKBP. Alfariz, Putra Semawi di ‘tanat evav’. (gerryngamel/tarsissarkol)