Ujian Praktik Front Office & Laundry SMK Pariwisata Langgur Pakai Tiga Bahasa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Para siswa SMK Pariwisata St. Theresia Langgur tengah menjalani kursus Bahasa Jepang selama tiga bulan.


Langgur, suaradamai.com – “Sumimasen, Randori sabisu ga dekimasuka? (Permisi, maaf. Apakah ada layanan service laundry?),” tanya Ela Djamdjik, siswa kelas XI Jurusan Perhotelan SMK Pariwisata St. Theresia Langgur dalam Bahasa Jepang, kepada Sulfia Hamsir, teman kelasnya.

Hai, dekimasi. (Iya, bisa),” jawab Sulfia. Percakapan selanjutnya antara Ela dan Sulfia yang terjadi di ruangan Laundry SMK St. Theresia masih menggunakan Bahasa Jepang. Kendati singkat, percakapan ini bagian dari ujian praktik semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 untuk para siswa kelas XI.

Selain di ruangan Laundry, praktik ujian dengan berbahasa Jepang juga dilaksanakan di ruangan Front Office (kantor depan) Jurusan Perhotelan. Para siswa berdiri mengantri, menunggu giliran untuk mempraktikan cara menjadi resepsionis dan tamu di sebuah hotel. Semua percakapan terjadi dalam Bahasa Jepang.

Selain menggunakan Bahasa Jepang, para siswa juga bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam ujian tersebut.

Sebagai informasi, para siswa di SMK Pariwisata St. Theresia Langgur mulai belajar Bahasa Jepang sejak awal masuk atau di bangku kelas X. Kemudian di kelas XI. Kini, mereka juga sementara menjalani kursus Bahasa Jepang selama tiga bulan melalui program SMK Pusat Keunggulan (PK).

Ujian praktik Jurusan Perhotelan SMK Pariwisata St. Theresia Langgur

Ujian praktek di Jurusan Perhotelan SMK Pariwisata St. Theresia Langgur dilaksanakan selama tiga hari, 18-20 November 2024.

Ujian kali ini melibatkan siswa kelas X dan kelas XI untuk tiga mata pelajaran yakni Housekeeping (tatagraha) & Laundry (mencuci pakaian), Front Office (kantor depan) & Laundry (mencuci pakaian), dan F & B Service (pelayanan makanan dan minuman).

Untuk mata pelajaran Housekeeping & Laundry, siswa diuji tentang administrasi, public area (area publik), making bed (merapikan tempat tidur), dan proses pencucian.

Kemudian untuk mata pelajaran Front Office & Laundry, siswa diuji tentang administrasi, walk in guest (dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk siswa kelas X) dan walk in guest (Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang untuk siswa kelas XI), dan proses pencucian.

Selanjutnya mata pelajaran terakhir yakni F&B Service atau Food & Beverage Service (layanan makanan dan minuman), siswa diuji tentang pembuatan minuman.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU