Ambon, suaradamai.com – PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (BPDM) menggelar acara buka puasa bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath di halaman kantor BPDM Maluku Maluku Utara, Selasa (11/3/2025).

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Maluku, para Bupati dan Walikota, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Komisaris Utama BPDM, Direktur Utama BPDM beserta jajaran Dewan Direksi, pimpinan lembaga vertikal, pimpinan OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta para pegawai BPDM.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath menegaskan bahwa BPDM merupakan bagian penting dari ekosistem pemerintahan daerah. Menurutnya, jika Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka BPDM berperan dalam menciptakan profit yang dapat mendukung pembangunan daerah.

“Tentu saja kita berharap bapak dan ibu sekalian dapat memberikan keuntungan yang maksimal sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan di Provinsi Maluku,” ujar Vanath.

Membangun di Tengah Tantangan Ekonomi

Vanath mengungkapkan bahwa sejak dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dihadapkan pada tantangan besar, termasuk beban utang daerah yang signifikan serta kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.

“Meskipun demikian, kami bersama para Bupati dan Walikota di Maluku tetap bersemangat. Saya percaya bahwa jika kita berhasil melewati masa sulit ini, maka sejarah akan mencatat bahwa kita adalah orang-orang hebat, termasuk BPDM yang harus mampu menghadapi situasi yang penuh tantangan ini,” tambahnya.

BPDM sebagai Lokomotif Ekonomi Maluku dan Maluku Utara

Lebih lanjut, Vanath menjelaskan bahwa Gubernur Maluku selaku pemegang saham pengendali BPDM memiliki tekad kuat untuk menjadikan bank ini sebagai lokomotif pergerakan ekonomi di Maluku dan Maluku Utara. Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah daerah terus mendorong penguatan peran BPDM melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Gubernur Maluku Utara, Gubernur DKI Jakarta, serta Gubernur di wilayah Pulau Papua guna memperluas jaringan kerja sama perbankan dan investasi.

Pemerintah Provinsi Maluku berharap agar BPDM terus meningkatkan daya saingnya dan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, demi kesejahteraan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.