
Hingga rampung, pembangunan RSUD-Perbatasan ini menelan biaya sebesar Rp 100 miliar lebih.
Tual, suaradamai.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah Perbatasan Kota Tual mendapatkan bantuan sebesar Rp 40 miliar lebih. Dia harap, bantuan tersebut bisa mempercepat pembangunan, sehingga sehingga RSUD-P bisa beroperasi pada tahun 2022 mendatang.
“Setelah ditetapkan sebagai salah satu Rumah Sakit Lokus Perbatasan di Indonesia, pembangunan RSUD-Perbatasan ini sangat fokus dan diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini,” ungkap Adam di Tual belum lama ini.
Adam menambahkan, hingga rampung, pembangunan RSUD-Perbatasan ini menelan biaya sebesar Rp 100 miliar lebih.
RSUD-Perbatasan ini nantinya akan melayani pasien rujukan dari wilayah-wilayah sekitarnya, seperti Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar serta Maluku Barat Daya.
Untuk melayani rujukan tersebut, Pemkot Tual sementara mengusahakan SDM yang memadai untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit tersebut.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: