Beranda Ekonomi & Pembangunan Dinas Perikanan Tual Siapkan SDM Nelayan Lokal Lewat Balai Latihan Kerja

Dinas Perikanan Tual Siapkan SDM Nelayan Lokal Lewat Balai Latihan Kerja

0
Dinas Perikanan Tual Siapkan SDM Nelayan Lokal Lewat Balai Latihan Kerja

“Tentu 600 buah kapal itu tidak akan masuk secara langsung, kapal-kapal yang homebase di pelabuhan awalnya, nanti akan mengurus izin di kementerian kelautan perikanan untuk beralih masuk ke pelabuhan perikanan Tual,” ujarnya.


Tual, suaradami.com – Pemerintah Kota Tual melalui Dinas perikanan terus mendorong produktivitas dan penyerapan tenanga kerja lokal dengan melakukan berbagai skema untuk mendukung proses ekspor ikan dan hasil laut kota Tual.

Kepala Dinas Perikanan kota Tual Salma Laisouw mengatakan, hingga saat ini proses tersebut masih berlangsung mengingat kapal yang akan homebase di pelabuhan PPN dumar dan PT.SIS sebanyak 600 buah masih mengurus izin perpindahan pangkalan.

Maka untuk mendukung hal tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan kesempatan di balai latihan kerja, demi memberikan keterampilan yang mumpuni bagi tenaga kerja saat dibutuhkan.

“Tentu 600 buah kapal itu tidak akan masuk secara langsung, kapal-kapal yang homebase di pelabuhan awalnya, nanti akan mengurus izin di kementerian kelautan perikanan untuk beralih masuk ke pelabuhan perikanan Tual,” ujarnya.

Izinnya ini tidak secara langsung dengan 600 buah kapal, kata dia, kalau misalnya ada kapal yang izinnya itu sudah batas bulan Desember, karena ijin ini hanya berlangsung untuk 1 tahun. Nanti untuk selanjutnya, dia akan mengurus izin lagi ke kementerian kelautan perikanan untuk dia beralih pindah home base ke pelabuhan perikanan Tual.

“Mungkin pada bulan yang sama, tetapi tidak bisa serta merta langsung pindah bulan itu. Harus ikuti prosesnya. butuh waktu juga,” jelasnya.

Laisouw juga menambahkan, demi mendukung jalannya ekspor ini sendiri pihaknya juga mendukung 2.750 Armada lokal, demi membuka lapangan kerja bagi masyarakat kota Tual dan Maluku Tenggara yang nantinya bisa berdampak bagi perekonomian masyarakat.

Editor: Petter Letsoin


Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini