Ambon, suaradamai.com – Anggota Komisi III DPRD Maluku, Rostina, menegaskan bahwa sebagai ibu kota provinsi, Kota Ambon masih membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Maluku dalam berbagai aspek pembangunan. Hal ini disampaikan Rostina pada Selasa (12/11) di Ambon.
Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Maluku itu, sebagai pusat perhatian publik, Kota Ambon tidak boleh diabaikan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya difokuskan pada kabupaten atau kota lain di Maluku, tetapi Ambon juga memerlukan perhatian serius untuk memastikan perkembangannya merata.
“Kita jangan berpikir bahwa Kota Ambon sudah sempurna. Mari kita lihat secara mendalam, tentu masih ada kekurangan yang perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi,” ujar Rostina.
Sebagai anggota DPRD Maluku yang kembali terpilih dari daerah pemilihan Kota Ambon, Rostina mengakui bahwa dirinya baru bergabung di Komisi III sehingga masih dalam proses adaptasi dan mempelajari tugas serta fungsi komisi tersebut.
“Karena masih baru di Komisi III, saya belum bisa menyampaikan persoalan secara detail. Namun, setelah melalui pertemuan-pertemuan dan mempelajari dokumen terkait, saya akan mampu mengidentifikasi kebutuhan pembangunan secara lebih jelas,” katanya.
Meski demikian, Rostina menyebut bahwa ia sudah memiliki beberapa gambaran program pembangunan yang dapat membantu masyarakat Kota Ambon. Salah satu program yang menjadi perhatiannya adalah program bedah rumah yang dinamakan ALADIN (Atap, Lantai, Dinding).
“Saat ini saya belum tahu apakah program tersebut bersumber dari APBD atau DAK. Nanti saya akan mempelajarinya lebih jauh,” ujarnya.
Terkait program nasional pembangunan tiga juta rumah murah yang dicanangkan Presiden Prabowo pada periode pertamanya, Rostina menambahkan bahwa hingga kini ia belum mendapatkan informasi atau dokumen apakah Maluku akan mendapatkan alokasi dari program tersebut.
“Ini juga akan menjadi perhatian saya, karena kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat adalah salah satu prioritas yang harus diperjuangkan,” tutup Rostina.