Wawali meminta penambahan formasi CPNS untuk Kota Tual, khususnya pendidikan dan kesehatan.
Tual, suaradamai.com – Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dr. Otok Kuswandaru berkunjung ke Kota Tual Provinsi Maluku. Dalam kunjungan itu, rombongan dari BKN mengadakan pertemuan bersama pemerintah daerah setempat di Aula Kantor Walikota Tual, Jumat (9/10/2020).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sekaligus mengecek pelaksanaan CPNS di Tual dan Maluku Tenggara.
Baca juga: Tingkatkan TPP ASN, Pemkot Tual Undang Pemkab Malra untuk Berbagi Pengalaman
Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge dalam sambutannya menyambut baik kedatangan rombongan BKN. Wawali juga meminta penambahan formasi CPNS untuk Kota Tual, khususnya pendidikan dan kesehatan.
“Kami butuh formasi yang banyak agar bisa menjangkau daerah pulau-pulau. Utamanya tenaga pendidik dan medis,” ujar Usman.
Usai pertemuan, Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKN Dr. Otok Kuswandaru mengatakan, terkait dengan usulan penambahan formasi CPNS, pemerintah pusat konsen dengan tenaga pendidikan dan kesehatan. “Sudah menjadi pemikiran kita bagaimana pulau-pulau terluar itu terisi,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kata Otok, dirinya juga menyarankan ASN Pemkot Tual untuk meningkatkan disiplin dan memprioritaskan kinerja.
“Setiap pejabat harus memiliki target kinerja yang harus dicapai. Untuk menilai target itu harus ada indikator keberhasilan. Supaya kita tetap berposisi melayani masyarakat dengan baik. Kata kunci pelayanan yang baik itu ketika kepuasan masyarakat meningkat,” jelas Otok.
Baca juga: Pemkot Tual Terima Empat Buah Ranperda tentang Desa Adat dari DPRD
Usman harap, apa yang disampaikan pihak BKN dapat menjadi pegangan untuk membangun Kota Tual yang lebih maju.
Hadir dalam pertemuan silaturahmi itu, para staf ahli, serta pimpinan OPD dan staf. Total sekitar 40an orang.
Editor: Labes Remetwa
Kata kunci pelayanan yang baik itu ketika kepuasan masyarakat meningkat.