Kepala Desa Ohoijang Yan Narwadan menanggapi positif kegiatan ini.
Langgur, suaradamai.com – Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memanfaatkan lahan kosong di Ohoi (Desa) Ohoijang untuk ditanami sayur sebagai alternatif bahan pangan di masa pandemi.
KKN adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswanya di bawah bimbingan dosen dan pemerintah daerah.
Sesuai dengan aturan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, kegiatan KKN menitikberatkan pada pengabdian masyarakat yang dilakukan secara individu dan berlokasi di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Juliana Akse, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan kegiatan penanaman bibit sayur pada lahan kosong sebagai upaya menghasilkan alternatif bahan makanan. Selain itu, dirinya juga membagikan masker, handsanitizer, dan alat kesehatan lainnya kepada warga setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa (Ohoi) Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, selama 12 hari yang dimulai pada 15 Desember sampai 26 Desember 2020. Juliana dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Michella Beatrix, ST., MT.
Juliana membantu warga dengan menanam bibit sayuran pada lahan kosong. Hal ini bertujuan agar warga setempat bisa mendapatkan alternatif bahan makanan selain umbi-umbian. Setiap aktivitas bertanam, Juliana dan warga tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Semoga penanaman bibit-bibit ini, warga semakin antusias dalam hal menanam, dan juga semoga masker-masker yang dibagikan bisa bermanfaat bagi warga Desa Ohoijang,” ujarnya di Langgur, Rabu (6/1/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Ohoijang Yan Narwadan menanggapi positif kegiatan ini. Menurutnya KKN ini sangat membantu mengingat kondisi sekarang yang membatasi orang beraktivitas di luar rumah.
Editor: Labes Remetwa