Setiap tahun Pemkab Teluk Bintuni menggelontorkan dana sebanyak Rp5 miliar untuk pelaku usaha UMKM. Bupati harap dana tersebut dapat dikelola dengan baik guna mendorong pengembangan usaha.
Bintuni, suaradamai.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw meresmikan Sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Teluk Bintuni, di Wesiri, Distrik Bintuni, Teluk Bintuni, Papua Barat, Senin (28/3/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Kasihiw menyebut IWAPI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong bertumbuhnya dunia usaha di Tanah Sisar Matiti.
Lebih lanjut orang nomor satu di Teluk Bintuni itu mengatakan bahwa ekosistem dunia usaha di Teluk Bintuni belum baik karena masih dilakukan orang perorangan dan belum terorganisir dengan baik.
Sebab itu, Bupati Kasihiw cukup mengandalkan IWAPI Teluk Bintuni untuk berperan dalam sebagai salah satu gerakan sentra usaha UMKM untuk membina, menampung, dan memasarkan produk-produk pelaku usaha UMKM.
“Pemerintah daerah bukan satu-satunya dalam perkembangan ekonomi satu daerah. Namun, ada peran-peran lainya yang harus dimainkan oleh sektor swasta untuk membangun daerah ini kedepan,” kata Bupati Kasihiw.
Lebih lanjut Kasihiw menyampaikan bahwa, IWAPI juga harus menjadi motivator, sehingga dapat menggerakan semangat masyarakat dalam berinovasi, kreatif dan produktif.
Bupati Kasihiw mengatakan bahwa setiap tahun Pemkab Teluk Bintuni menggelontorkan dana sebanyak Rp5 miliar untuk pelaku usaha UMKM.
Ia harap, dana tersebut dapat dikelola dengan baik guna mendorong pengembangan usaha pelaku usaha UMKM di Tanah Sisar Matiti.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: