Hal itu karena data tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menegaskan soal aspek ketepatan, kelengkapan, dan kewajaran, dalam pengumpulan data pembangunan.
Hal itu karena data tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan.
“Sudah sepatutnya kita semua memberikan perhatian lebih terhadap keterpaduan data yang dikumpulkan,” ujar Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Malra A. Yani Rahawarin pada forum FGD Pembahasan Data Publikasi Maluku Tenggara Dalam Angka 2023, di Hotel Kimson, Langgur, Selasa (14/2/2023).
Bupati menjelaskan, salah satu rujukan utama pemerintah dalam merencanakan dan mengevaluasi pembangunan adalah publikasi Maluku Tenggara Dalam Angka.
Selain berguna bagi pemerintah daerah, publikasi tersebut juga, lanjut Bupati, menjadi acuan bagi pihak lainnya seperti akademisi untuk penelitian.
Kemudian untuk pihak swasta, data Maluku Tenggara Dalam Angka pun dapat menjadi acuan dalam investasi dan pengembangan usaha.
Bupati menegaskan, penggunaan data yang semakin luas ini mendorong penyediaan data yang lebih baik.
Ia harap, semua pihak bisa memberikan perhatian lebih terhadap pengumpulan data Maluku Tenggara Dalam Angka, baik dari aspek ketepatan waktu pengumpulan, kelengkapan isian data, dan kewajaran isian.
“Mari kita benahi data sectoral yang kita hasilkan, karena data merupakan tanggungjawab kita bersama,” pungkas Bupati.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: