Dampak Pandemi Covid-19, Warga Ohoiren Berkebun Masal

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Rencana kebun itu mau tanam kacang hijau, kacang merah dan enbal. Pekerjaan dilakukan secara maren (gotong royong),” papar Kepala Ohoi Ohoiren Apolinaris Janwarin.


Langgur, suaradamai.com – Berbagai upaya dilakukan pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi virus korona atau Covid-19 yang berkepanjangan.

Setelah ancaman kesehatan warga, kini pandemi Covid-19 juga mengancam kebutuhan sandang pangan warga. Tak mau warganya kesusahan pangan, pemerintah Ohoi Ohoiren Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara menggalakan warga berkebun.

Kepala Ohoi Ohoiren, Apolinaris Janwarin, mengungkapkan sejak 3 bulan lalu, warga Ohoi Ohoiren sudah membuka lahan untuk bercocok tanam. “Ada yang menanam pangan lokal dan kebun sayuran,” ujarnya.

Saat ini, kata Janwarin, warga gotong royong membersihkan dan menyiapkan lahan untuk perkebunan sayur.

“Rencana kebun itu mau tanam kacang hijau, kacang merah dan enbal. Pekerjaan dilakukan secara Maren (gotong royong),” rincinya.

Untuk membuka kebun sayur itu, Janwarin mengakui, menggunakan lahan pribadi miliknya seluas 40 m x 60 m.

Tiap Kepala Keluarga dan anggota keluarga sudah miliki Kebun masing-masing. Sementara kebun sayur ini akan diperuntukan bagi warga ohoi yang membutuhkan

Editor: Tarsis Sarkol

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU